Vote dulu guys!
Follow akun author ya! Nanti di follback kok >_<
Selamat Membaca♥
Mati muda di usia 23 tahun akibat makan pentol, kini aku kembali menjadi seorang remaja berusia 17 tahun yang artinya 6 tahun lebih muda dari usia asliku. Tidak hanya itu aku juga harus kembali mengulang masa-masa duduk di bangku Sekolah Menengah Atas alias menjadi seorang pelajar SMA.
Capek sih, tapi tidak apa sekarang aku akan menjadi seorang pelajar yang normal seperti yang lain dalam artian menikmati masa-masa SMA karena kata orang masa paling indah itu ya masa SMA. Bermain dengan teman, nongkrong di Cafe, berbelanja menghabiskan uang jajan dan menikmati cinta dimasa putih abu-abu yang belum pernah aku jalanin di kehidupanku yang pertama. Kalian tau sendiri bahwa di kehidupanku yang lalu aku terlalu sibuk untuk bekerja sampai lupa menikmati masa-masa remaja dengan baik.
Dan hari ini aku alias Carissa kembali pergi ke sekolah, hal itu karena ia sudah absen selama satu minggu, dan sekarang aku bersekolah bertepatan dengan hari senin. Ah tidak di kehidupan lalu maupun kehidupan sekarang aku paling benci hari senin. Bagaimana tidak hari senin itu rasanya adalah hari yang paling panjang dibanding hari yang lain, dengan upacaranya yang super lama dan jam pelajaran yang lebih panjang.
Oiya mengenai rencana pertamaku menyangkut pembatalan pertunangan itu tidak semudah yang aku bayangkan. Aku akan ceritakan pada kalian kilas baliknya.
Flashback...
"Saya ingin pertunangan saya dengan Arion dibatalkan," ucapku lantang.
Mereka tampak terkejut dengan kedua alis yang saling bertautan dan menatapku penuh curiga. Ya.. aku bisa memaklumkannya secara dulu Carissa yang mati-matian meminta pertunangan itu terjadi dan mereka sangat mengetahui bahwa Carissa mencintai dan sedikit terobsesi dengan Arion. Tapi ia tiba-tiba mengatakan ingin membatalkan pertunangan itu yang pastinya hal tersebut tampak sangat mencurigakan dimata mereka.
"Kenapa tiba-tiba kau ingin membatalkan pertunangan itu?" tanya Gavin—ayah Carissa dengan nada sinis.
"Jangan mulai mencari-cari masalah lagi Carissa!" sarkas Ansell.
"Karena saya tak lagi mencintai Arion," hueek aku jijik mengatakan itu. Bullshit dengan mencintai seseorang, tidak ada cinta yang sesungguhnya di dunia ini semuanya hanya omong kosong belaka.
"Apa yang kau katakan? Tidak mencintainya lagi? Huh jangan bicara omong kosong! Satu minggu yang lalu kau bahkan menguntit kemana ia pergi."
"Itu satu minggu yang lalu bukan sekarang! Apa anda pikir perasaan tidak semudah itu untuk berubah? Jika anda jawab iya maka anda salah besar! Bagiku perasaan sangat mudah untuk berubah tergantung bagaimana sikap orang itu padaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not An Antagonist
FantasiaHei! Apa-apaan ini, kenapa aku bisa ada di sini?! Aku yang sedang enak-enaknya makan pentol tiba-tiba saja kesedak saking laparnya dan parahnya aku malah mati woy! Mati! Ya Tuhan mati gara-gara makan pentol saja masih tidak masuk akal. Lalu kenapa a...