[Sekuel 'Romeo, Take Me!']
Dipecat tanpa alasan dari perusahaan lama, kemudian berakhir dengan menjadi sekretaris pribadi CEO Grup Lucero, dan satu-satunya alasan kenapa aku dijadikan sekretarisnya adalah karena sebuah SEPEDA!
Aneh? Oh tentu, bahka...
Mantap sekali, rasanya keplaku seperti sedang di tampar dengan suatu hal yang dinamakan logika saat ini. Lagi pula bagaimana bisa seorang pria dewasa berubah menjadi anak kecil dalam sekejap dan anak kecil dapat berubah menjadi pria dewasa dalam sekejap?!
Tidak masuk akal!
"Tapi bagaimana jika dia berkata jujur?" gumamku pelan yang masih mengalami krisis otak di tengah malam seperti ini. Bukan apa, hanya saja untuk apa Romeo berbohong? Dia bukanlah tipe pria yang suka bercanda atau berbohong, dia adalah tipe orang menyebalkan, hemat kata, dan lebih sering serius dibanding bercanda.
Oh, atau jangan-jangan ini sejenis penyakit yang sangat langka? Kurasa aku harus melakukan penelusuran.
Tanganku bergerak meraih ponsel yang terletak di meja seberang ranjang milik kediaman Romeo ini, dengan cepat kunyalakan layar ponselku dan kubuka situs pencaharian untuk mencari tahu mengenai permasalahan yang sedang di alami oleh Romeo. Namun hasilnya …
Tak ada tuh.
'Ting
| Sudah tidur?
Wow, luar biasa sekali dia mengirim pesan di jam dua subuh seperti ini. 'Belum, kau kenapa belum tidur?'
| Masih bekerja, kalau kau?
Bekerja di malam hari hm, jenis pekerjaan apa yang membuat dia bekerja hingga larut malam. 'Aku sedang sibuk memikirkan sesuatu dan tidak bisa tidur. Ngomong-ngomong, aku penasaran dengan sesuatu, apa menurutmu di dunia bisa ada orang yang tubuhnya mengecil tiba-tiba dan membesar tiba-tiba?'
| Aneh, tapi kenapa tidak? Mungkin ada keajaiban sampai-sampai orang itu bisa membesar dan mengecil dengan sendirinya. | Selain itu kenapa kau bertanya hal aneh seperti ini?
'Ah, bukan apa-apa, hanya tiba-tiba muncul di otak saja,' balasku berbohong, karena tak mungkin juga jika aku berkata kalau bosku ternyata bisa membesar dan mengecil, kujamin aku akan masuk ke rumah sakit jiwa jika diriku mengatakan hal seperti itu ke publik.
| Valerie, apa kau tidak bisa tidur?
Wih, acak sekali perbincangannya. 'Iya.'
| Oke.
Dan pada saat iu tiba-tiba dia offline kemudian tidak membalas apa-apa lagi. Aku pun menghela nafas berat dan menatap ke arah langit-langit kamar. Tak lama kemudian, tiba-tiba suara notifikasi kembali terdengar dan di layar ponselku terdapat sebuah tulisan 'hexatrack.official membagikan video.'
DOI UPDATE! GERCEP!
Sontak jariku langsung bergegas membuka layar kunci ponselku kemudian menekan notifikasi tadi. Layar ponselku pun akhirnya menunjukkan foto selca seorang pria yang paling kuidamkan ahsjnsjsj.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
