Gibah dan nyerah

11 1 1
                                    

Hari minggu pun tiba, aku pun dateng lebih awal karena aku WL (Worship Leader). 
Waktu aku dateng, cuma ada Edgar, Ray, Kenneth, dan Derana. 
Idk, Derana kayaknya masih bener2 galau sama yang kmrn, jadi dia lebih milih nunggu di bangku audience, bukan di depan. 
Aku yang WL ya duduk di depan lah sambil nyanyi2 di iringin anak2 pemusik. 

"Weh nethh, ambil beban ibadah yok." Kata Ray
Beban ibadah itu sound system yang harus diambil di gudang gereja. Sound system itu berat banget, mana harus dibawa dari gudang gereja ke tempat ibadah Youth, jadi mereka bikin slang 'beban ibadah'

"Yodah yok. Gar tunggu sini aja ya" Kata Kenneth
Edgar pun mengangguk tanda iya

Waktu mereka pergi, Edgar pun mulai membuka gibah dengan nada kecil supaya Derana gk denger. 

"Karina, lu kmrn manggil Ray buat gelud sama dia kan? Bukan buat ngurusin laporan?" 
Aku pun mengangguk 

"(menghela napas), gw tuh dah bilang ke Ray, mending dia tolak si Serena, karena dia skrg lagi deketin Derana. Dan kalo dah berurusan sama Derana pasti berurusan sama lu. But..." Kata Edgar

"Nah iya. Lu juga feeling kan kalo Ray naksir Derana, terus kenapa lu gk nyuruh dia nolak?
Gimana sih lu, kok gk nyelamatin bestie lu"

"Heh, let me tell you. 
Waktu si Ray ditembak, dia nanya pendapat gw. Oke gini ya singkatnya. 
"Duh gar, gw di tembah Serena lewat chat"
"What??? Gimana cara nembaknya?"
" "Ray, aku tuh dah lama kan suka sama kamu. Kamu kan juga jomblo... How if we go on ship?" gitu" 
"Lah itu mah bukan nembak."
"Belom selesai. Gw tanya dong "Hah, sorry, maksudnya gimana ya?" , dia jawab "Ya... Kamu mau gk jadi pacar aku" . Gimana dong? Terima gk? Gw bukan tipikal cowok yang suka bikin cewek nangis."
"Trus Derana? Wah sumpah, lu tau kan gimana Karina kalo udah ngamuk? Apalagi buat bela bestienya?"
"Nah itu dia, gw mo nanya pendapat dia juga. Ya tapi kan.... Ah ragu gw."
"Ya menurut gw, mending tolak. But it's up to you" "

"Pfft,...... AHahahahahah, Oh shit, she really lost her pride😭😭 
She's smart, but why???"

"She's smart. But her love make she blind."

"Sumpah sih.... Aduh... Aduh gw masih ngakak...."

"But I know that you say to Ray, idea for ghosting. I think it's the better way for break, than say "Let get a break" or "Let's break this relationship."

"hmmm, tapi gw pusiiiing banget. Gimana caranya buat ngasih tau ke diorang bahwa diorang saling suka TT
Gw gk bisa kasih tau Ray karena Derana itu bestie gw, dan gw gk bisa kasih tau my bestie's secret. And Ray, I can't tell him cause he keep my secret TT"

"He keep one of your secret? Let me know..." 

"I can't"

"Why..."

"Just can't"

"Okay, I'm not your bestie... You don't love me as your best friend like Ray...
Okay sure, that's your privacy"

I say on my heart "Of course, you get more my love. And how I can tell you, that secret is, I love you"

"No, not like that. You're my bestie too, but yeah, it's privacy... Sorry" Kataku

Ray dan Kenneth pun datang, kami juga harus menghentikan gibahan kami... 

.

.

Setelah selesai ibadah, aku, Derana, Terissa, duduk2 di bangku lapangan bawah, nontonin Jangyu, Ray, Kenneth, Victor, dan anak2 cowok lain main bola. 

Derana tiba2 nyeletuk "Haha, enak ya lu bisa ketawa2 bareng doi.... Gw apa..."

"Hah apa gimana2?" Tanya Terissa

"You know Ris, tadi Edgar sama Karina ngobrol pake suara kecil sambil ketawa2 ngakak di depan. Berdua doang... Enak kan?" kata Derana

"Lah terang2an amat woy nge-date nya?" Tanya Terissa dengan sedikit bingung

"Enggak2. Tadi kita tuh berempat di depan, pas masih sepi. Tapi Kenneth sama Ray pergi ngambil beban ibadah, jadi tinggal kitaorang berdua. 
Ya cuma gibah doang....
(Menghela napas sambil tersenyum). Gw dulu cuma bisa ngenang momen2 dimana Edgar cuma bisa cair dan ngakak bareng gw, tapi dingin ke semua cewek. Kejadian itu pas SD, gw pun gk pernah nyangka kalo momen itu bakal terulang.... It's a little bit of happiness"

"Bersyukur ya lu, punya cowok deket, cakep, pinter, idaman lah. Lah gw, LDR." Ucap Terissa

"Makanya putus aja. Mending sama Victor. Gw dapet Edgar, Ray dapet Derana, lu dapet Victor. Mantep deh, 2 circle yang sama2 susah ditembus." Kata gw

"Apasih, enggak ya. Suka sama Victor cuma kejadian masa lalu. Skrg gw cuma nganggep dia sahabat.
Dan ya, Ray dapetin Derana? Maksudnya? Ray-Derana?" Tanya Terissa

"Haha, enggak lah, gw gk suka sama dia. Toh dia dah jadian sama Serena kan?" Kata Derana

"Ah, kata gw mah itu pasti Serena yang nembak duluan. Kaya si Marshela yang nembak Carlos duluan. Tapi kalo diliat2, Ray sama Derana cocok juga sih..." Kata Terissa

"Cocok kan ya? Oke ntar tinggal suruh Ray nembak Derana." Jawab gw

"Apaan sih. Gw juga sadar diri lah... 
Biarin Ray nentuin pilihannya sendiri, jan dipaksa. Mungkin sometime gw emang baper, tapi bukan berarti lu bisa maksa dia Rin. Kita deket aja udah lebih dari cukup kok." Kata Derana dengan nada pasrah

.

.

Happy future is waiting for you Der, just wait the time. Semoga kita bertiga bisa bahagia bareng ya.....

Story With BestieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang