Telepon Derana berdering.
Rupanya itu abangnya Derana."Hah? Abang di depan? Kan bisa nanti2 padahal" Kata Derana yang telponan sama abangnya
"Gw ke depan dulu ya" Kata Derana sambil jalan ke luar
.
Pas balik, Derana bawa map ber-watermark Raja
"Nih ges, abang gw balik lagi kesini karena rupanya dia main ke rumah temennya yang ga jauh dari sini. Pas dia mo turun, dia lihat file ini. Ya akhirnya dia pinjem motor temennya, riding deh kesini." Kata Derana
"Wah, coba2 liat!" Kata Terissa yang lari2 dari kolam ikan
"Awas jatoh!" Kata Victor
Dan pas, disitu licin, dia lari dan kepeleset.
Tapi dari belakang Victor narik tangan kirinya Terissa, dan karena postur tubuhnya Victor yang tinggi, dia lumayan bisa nahan Terissa sampe dia bisa berdiri dengan bener."wuuu, gila, yang punya doi makin romantis aja, lah kita yang jomblo bisa apa" Kata Kenneth
"Gapapa lu tong?" Kataku pas Terissa udah duduk deket kami
"Engga, gpp, shock aja tadi" Kata Terissa
"Kan tadi udah gw bilang awas jatoh. Kan beneran jatoh, untung tadi gw tolongin. Kan ga lucu kalo lu jatoh" Kata Victor dengan nada agak meninggi
"Iya2, maap yak... Makasih PiktoOoOoOrrr" Kata Terissa
"Nah ini poto2nya ada yang gw cetak polaroid buat casing ato dompet, pokoknya gampang dibawa, dan beberapa poto formal yang gw cetak buat ukuran bingkai" Kata Derana sambil buka map nya
"Nih potonya. Oh iya, poto lu(Karina) ama Jangyu gw pesen print juga kmrn, soalnya lucu gw liat. Kalo lorang gamau gw yang simpen" kata Derana
"Lah?" Kataku sambil ambil potonya
"Aaaa, kiyopta. Lucu banget...
Gw tuh emang wondering banget bisa poto ama sahabat, abang, dan soon seseorang yang bisa jagain gw dan menggantikan posisi seorang ayah yang hilang dari hati gw" Kataku"Eh jan gitu geh, kok jadi rada bawang.... Udah2, liyat geh nih poto kita rame2, gila cakep banget yak. Andai Youth punya ruangan sendiri, kita pajang disitu, cakep banget gila." Kata Terissa
"Ini boleh aku bawa satu ga foto rame2nya, biar ada kenangan. Yang poto bebas aja gpp" Kata Jangyu
"Boleh dong, masa ga boleh. Yang foto formal juga gpp" Jawab Derana
"Ini poto pemusik gw simpen ya, keren beut. Gw taro kamar, biar ga lupa kalo ge pernah punya temen pemusik se-team yang 'unik'. " Kata Kenneth
"Poto lu ama Jangyu lu taro casing?" Tanya Edgar yang ternyata ngeliat gw masukin poto aku dan Jangyu yang emang sengaja di cetak Polaroid sama Derana
"Iya, kenapa emangnya?" Kataku dengan santainya
"Cemburu dia" Kata Ray becanda sambil milih polaroid yang pengen dibawa pulang ama dia
"Kan nanya. Karina nya juga ga masalah kan? Nanya loh Ray astaga" Kata Edgar dengan nada ketawa yang bikin suasana ga akward
"Doesn't your mom will ask who is that? I mean, she will ask, that we're really just friend? Yeah, you know what I mean, right?" Tanya Jangyu
"Nope, this case is so dirty, it will not show off what inside" Kataku
"Ih, disini gw cakep banget, gw ambil yang ini ya" Kata Catherine
"Lu ga ngambil poto?" Tanya Catherine ke Ethan
"Hah? Gw?
Engga lah, buat lorang aja" Kata Ethan"Oh, gada poto yang bisa di-cut jadi lu berdua doang ama Catherine yaa?" Tanya Kenneth dengan roasting-an nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Story With Bestie
Teen FictionCerita ini diambil dari sudut pandang seorang Karina Giovanni, sosok gadis dengan kehidupan yang tidak rumitn tak banyak masalah, tapi tak hampa. Kisah ini akan menjadi sebuah kisah yang janggal. Karena sampai akhir penulisan pun, penulis tak tahu...