Chapter 2

2K 206 1
                                    

Happy Reading..
. . .

Seperti tak ada habisnya penderitaan Jeno, kini saat sampai disekolah pun ia harus menerima bully-an dari teman temannya- ralat haruskah mereka disebut penguasa sekolah ?

Mungkin memang iya

Lihatlah keadaan Jeno, anak manis itu hanya meringis kesakitan di ruang penyimpanan alat olahraga, tragis sekali harinya

Bahkan belum setengah hari yang ia lalui, kini apa yang akan ia katakan pada kakaknya saat pulang ? Ia hanya korban bully, tapi dimata mereka Jeno adalah seorang berandal yang suka membuat kekacauan

Tidak adil

Jenopun berdiri dengan terlatih dan pergi menuju UKS karena jika ke kelas pun percuma jam pelajaran sudah dimulai, itu hanya akan membuatnya mendapatkan hukuman, jadi lebih baik bolos sekalian

Di UKS Jeno hanya berbaring, kepalanya benar benar sakit dan ingin pecah terlebih tadi saat dipukuli, mereka sempat memukul kepalanya dengan tongkat baseball

Hingga akhirnya ia benar benar tidur dengan damai

3 jam kemudian...

Bell istirahat sudah berbunyi dan tentu para siswa/i langsung menuju tempat peristirahatan perut mereka

Kantin sekolah tentunya

Tapi berbeda dengan ketiga bocah dengan gaya berandal ini, yang sedang bingung mengintip di jendela kelas seseorang, yang mengintip hanya satu orang sisanya adanya sibuk pamer pesona dan yang lain juga sibuk menggoda para wanita

Dasar lelaki buaya

Mereka adalah teman teman jeno dari alam berbeda
Tidak bercanda maksudnya dari kelas yang berbeda

Haechan si sok cool, yang sedang tebar pesona, teman terbaik dalam dunia persilatan lidah- berdebat maksudnya, dia orangnya paling tidak bisa diam dan tentu temen abadi pergelutan dengan renjun

Untuk haechan prinsip hidupnya simple  "habiskan makanan temanmu baru makan milik sendiri, karena yang gratisan itu nikmatnya sampai bikin mo minta lagi"

Renjun si ramah yang sangat sabar, orang yang merangkap sesat karena pergaulan bebasnya akibat bergaul dengan haechan
Anaknya kalem dan pendiam tapi Jika bersama haechan sudah dipastikan tidak ada yang namanya renjun pendiam yang ada hanya renjun dengan suara melengking dan stok kesabaran yang menipis, terlebih temannya ini sangat berisik dan tidak memiliki malu tentu akan berdampak pada sikap renjun, ingat !! Renjun bertingkah seperti ini hanya dengan teman-teman nya

Renjun itu bijak dan yang terpenting kata katanya yang pedas, kalau kata haechan omongan renjun itu pedesnya seperti sambel ulek Mpok Nori, janda semok dipengkolan deket sekolah, sangat pedas dan panas

Yang terakhir si anak indigo jaemin,orang yang merangkap menjadi Playboy ini sedang asyik memberi bualan kata-kata cintanya pada para wanita yang lewat didepannya, jaemin sebenarnya memiliki pribadi yang introvert namun entah kenapa sejak berteman dengan haechan jiwa berandal nya nampak, menjadi orang yang juga berisik dan suka sekali menggombal sana-sini

Hobby ini tentu saja diturunkan langsung oleh sesepuh kita yaitu lee haechan, akibat ajaran haechan setiap wanita di sekolah akan selalu menjadi target gombalan mautnya, tak terkecuali guru yang sudah bersuami, catat !! gombalan jaemin hanya berlaku untuk para wanita

"Ini Jeno kemana ya ? Kok gak ada sih ?"

"Lu nanya gw ? Terus gw nanya siapa ?"

"Gw nanya ke jaemin"

Duniaku - Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang