RivalTWINS : 40. Rangkaian kata yang menusuk

236 36 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN SHARE CERITA INI👌🏻•

Selamat membaca teman":)

O
o
°

"Saya ngantuk kak"

"Tunda dulu, ayok ke kantin"

Dalam rangka mau mengenal satu sama lain, Jane sama Maghfira memutuskan untuk berangkat dan pulang sekolah bareng sampai istirahat kedua bareng disekolah. Maghfira yang lebih sering menghabiskn istirahat keduanya dengan tidur sudah pasti dengan berat hati merelakan kegiatan paling berharganya itu.

"Lima menit aja kak" pinta Maghfira.

"Istirahat kedua cuma 15 menit Ma"

Maghfira melengkungkan bibirnya kebawah. Cowok itu menatap Jane dengan wajah minta dikasihani. Bukanya kasihan Jane malah mencebik, meledek Maghfira yang kini wajahnya melas banget.

Maghfira menoel pelan lengan Jane, dengan bibir yang kini sudah monyong-monyong bak moncong bebek. Tak sekali tapi beberapa kali.

Respon Jane masih sama, terkesan meledek sekaligus jiji.

"Jane!" panggil seseorang membuat Jane langsung menoleh kesumber suara.

Rupanya Ayle.

"Ma pinjem Jane dulu sebentar" katanya lalu dengan cepat menarik Jane ntah kemana.

Bukannya sedih, Maghfira tersenyum senang malah pake melambaikan tangan lagi. Sepertinya posisi Jane masih yang setelah tidur.

Berbeda dengan Jane yang wajahnya terlihat kesal. Bukan kesal karena Ayle yang tiba-tiba narik dia, tapi melihat ekspresi Maghfira yang kelihatan seneng banget Jane pergi.

oOo

Ayle mengunci pintu perpustakaan lalu menaruh kunci tersebut di kantung bajunya.

Jane mengernyit bingung. Gadis itu menatap Ayle dengan tatapan seakan bertanya "why?"

Ayle membawa Jane duduk disalah satu kursi dekat jendela. Gadis bersurai hitam itu menghela nafasnya dengan berat.

"Gue jadi ngerasa bersalah gini bangsat!" ujarnya disertai pukulan meja yang cukup keras.

Jane nambah bingung.

"Dua hari yang lalu gue ikut Aksel ke acaranya anak basket kita sama anak casofel, disana gue ketemu June. Terus tiba-tiba June nyuruh gue pulang jadilah gue maksa buat nebeng dia dan ajaibnya dibolehin setelah hampir empat tahun gue suka dia. Gue yang saat itu pake baju kebuka minjem jas June dan keajaiban kedua dia kasih pinjem" jelasnya sambil menatap lurus kedepan.

Jane memberanikan diri untuk membuka suara, "Lalu?"

"Permasalahanya kemarin malam, yang gue bilang mau kerumah lo sekalian balikin jas June tapi lo malah gak ada itu–"

Jane manggut-manggut.

"Gue malah ketemu Tanisha sama tante Grach dan akhirnya malah disuruh gabung makan malam. Yang gue tangkep acara makan malam antara ibu, adiknya si ibu, anak, dan pacar anaknya itu pasti acara penting bagi mereka. Tanisha nanya gue pulang jam berapa pas diacara anak basket itu, ya gue jawab aja sejujurnya. Niat tante Grach baik, biar Ivanka gak salah paham jadi dia bilang ke Ivanka kalau gue disitu karena mau balikin jas June. Eh Ivanka tiba-tiba pamit pulang"

RivalTWINS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang