RivalTWINS [END]

RivalTWINS : 04. Kolot.

•JANGAN LUPA! PENCET TOMBOL VOTE,KOMEN, DAN SHARE CERITA INI👌•

Selamat membaca teman":)

O
o
°

"hello everyone! Good morning guys! Morning-morning gini udah pada kusut aja face nya "siapa lagi pemilik suara ini kalau bukan Lucas. Cowok tampan dengan bahasa inggris berantakan nya.

"CAS! MANA BUKU GAMBAR LU?"tanya Ayle dengan nada tinggi.

Dengan santai cowok itu mengeluarkan buku gambar A4 nya, tetapi dengan kasar Ayle ambil.

Sreeek*

"LAH NJING NAPA GAMBARAN GUE LO SOBEK!"ujar Lucas kesal bukan main. Gimana nggak, itu tugas menggambar ia buat sepenuh hati dan membutuhkan waktu tiga hari.

"Biar kompakan gak ada yang ngerjain tugas Seni budaya"jawab Ayle enteng.

"Bilang kek, gue kan jadi gak perlu susah-susah gambar"ujar Lucas.

Bukan nya Lucas gak bisa marah apalagi takut sama Ayle, tetapi cowok itu menjunjung tinggi solidaritas antar teman. Dia aja sering kok nyuruh temen-temen nya gak ngumpul tugas waktu pelajaran Geografi, jadi untuk sekarang ia pun tak masalah jika karya tiga hari dua malam nya di robek begitu saja.

Setelah Lucas yang memang pintar gambar, sekarang mangsa Ayle adalah June. Kata kan lah Ayle merupakan satu-satunya orang yang berani menghadapi si dingin June. Tolong kecualikan orang tua dan guru ya!.

"JUNE! MANA BUKU GAMBAR LO?"tanya Ayle heboh.

June tau nih Ayle kenapa,"Gak!"jawab nya ketus.

"June mana solidaritas lo jadi kawan sekelas, sahabat hampir 7 tahun dan jodoh gua di masa depan?"

"Gak ada"ujar June cuek.

Sambil merentangkan tangan seperti orang pemanasan, tak lupa kepala yang di miring kan ke-kanan dan kiri "SINI!"pekik Ayle.

Ransel hitam milik June sudah berada di tangan Ayle dengan amat mudah. Di ambil nya buku gambar yang ia maksud, lalu melakukan hal yang sama seperti buku gambar Lucas. Merobek nya lalu membuang nya ke tong sampah. Miris.

"Sinting!"umpat June.

Sedangkan Ayle nya malah mesem-mesem. Bangga banget sama apa yang dia lakuin sekarang.

Sasaran terakhir adalah Jane.

"Gue gak ngerjain bahkan tau ada tugas aja nggak"ujar Jane cuek, sebelum Ayle menodong nya seperti yang di alami Lucas dan June.

"Serius?"

"Gak percaya?"

"Ye njing balik tanya"kesal Ayle.

Bel masuk pun telah berbunyi. Bapak Cahyono memasuki kelas 11 IPS 1 dengan tatapan horor nya.

"Kumpul kan tugas minggu lalu. Yang tidak mengumpul tugas, kerjakan tugas nya di perpustakaan. Dengan syarat menggambar apa yang saya suruh"ujar Pak Cahyono tanpa basa-basi atau salam dulu. Dia yakin, pasti gak ada yang ngumpul dan benar saja.

Kalau ada lomba kekompakan pasti 11 IPS 1 juara nya. Gak ada satu pun yang ngumpul tugas, padahal beberapa dari mereka ada yang sudah mengerjakan tugas rumah itu.

"Kalau gitu semua kelapangan, gambar apa aja yang kalian lihat di sana. Sampe ada yang pergi dari lapangan, kelas kalian bapak sanksi"

Lapangan? Wah, matahari pagi ini lagi cerah-cerah nya. Abis mereka di makan matahari.