RivalTWINS : 15. Sebuah Pelukan

387 52 2
                                    

•JANGAN LUPA! PENCET TOMBOL VOTE, KOMEN DAN SHARE CERITA INI👌•

Selamat membaca teman":)

O
o
°

Meski keadaan Rebeca sudah baik-baik saja, namun gadis itu masih harus tinggal di rumah sakit dua hari lagi. Entah atas printah siapa, karena yang Jane tau harusnya hari ini Rebeca sudah boleh pulang.

Jane beserta teman-temannya kini menemani Rebeca yang katanya bosan sendirian. Kebetulan Hari minggu dan Jane, June lagi gak ada jadwal pemotretan atau les privat. Kumpul komplit lah hari ini mereka.

"Harus di abadikan ini"ujar Ayle. Lalu memotret teman-temannya yang tengah sibuk dengan aktivitas masing-masing.

Adellin dan Righel lagi berdebat tentang siapa yang lebih dulu telur atau ayam, June baca majalah yang ada di atas meja, Rebeca duduk di samping June, dan Jane ngintipin Lucas yang lagi Vc an sama doi ke 3 nya.

"1, 2, 10"

Cekrekk***

Ayle tersenyum puas melihat hasil jepretannya, "Yang fotoin aja cantik, gimana bisa foto nya jelek"

Kita beralih ke kubu sebelah kiri, ada Adellin dan Righel yang masih belum ada yang mau ngalah.

"Telur!"

"Ayam!"

"Telur!!"

"Ayam!"

"Berisik"sewot June.

Nah kicep mereka.

"Jangan percaya Lucas tukang kibul! Sibuk apaan, sibuk VC an sama cewek-ceweknya. Lo tuh cewek ketiga yang di VC dan di bilang Kimi cintik bingit kili gi piki mik ip"kompor Jane.

Lucas memutus panggilan vidio itu secara sepihak, takut kekasih ke tiga nya ini tau kebusukannya. Padahal siapa sih yang gak tau kalo Lucas itu playboy cap kaki kuda.

"Your mouth gacor banget kaya bird tetangga gue"kesal Lucas

Jane tertawa senang, "Katanya cowok tertampan se SMAV tapi, kehilangan tuh cewek ya tinggal cari lagi dong"

"Not yet gue icip Jane"

"Icip? di kata makanan anjir"saut Ayle.

"Lo mana understan"

Ayle mendelik tak suka.

"Pesenan kita udah sampe, siapa yang mau ambil?"tanya Rebeca.

Semua kompak jawab, "Lucas lah!"

Soalnya cuma Lucas yang gak ikut suman buat beli makan dan minuman itu. Kata dia sih selagi masih bisa nyumbang tenaga, kenapa nggak. Dalam kamus Lucas uang itu barang berharga nomor satu, gak heran kalau masalah uang Lucas pelit banget.

"Le, help gue napa"pinta Lucas.

"Mager"jawab Ayle seadanya.

"Del"kali ini sasarannya Adellin. Tapi karena Adellin lagi sibuk debat sama Righel, jadilah gadis itu tak menghiraukan Lucas.

Terakhir.

"Jane"rengek Lucas.

"Gue udah nyokong paling gede ya setan! Males banget"

Lucas menghela nafas, "You wish me Jane, temenin gue napa"

"Nggak mau!"

"Jane!"

RivalTWINS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang