Chapter 11: Nyanyian

14K 2.7K 168
                                    

Yuhuuu! Akhirnya update lagi >_<

Yoook vote dulu baru komen sebanyak-banyaknya😘😘😘🤗

Yoook vote dulu baru komen sebanyak-banyaknya😘😘😘🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Playlist: OST HSM - Can I Have This Dance

"Kalian coba nyanyiin lagunya HSM yang judulnya Can I Have This Dance deh. Kalian udah nonton filmnya, kan? Sekalian peragain gerakannya," saran Feri.

Mint memutar bola matanya. Di saat kakinya sakit begini, Feri malah meminta yang aneh-aneh. Bagaimana bisa dia memeragakan gerakan dansa? Berjalan saja sudah susah. Latihan kali ini terlihat lebih tidak jelas dari biasanya. Mint mulai kesal.

"Kalo di filmnya, itu musim ketiga. Bukannya kita harus latihan musim pertamanya aja?" balas Mint dengan maksud menolak secara halus.

"Ya, nggak apa-apa. Gue cuma mau tau aja. Mau ya coba?" bujuk Feri sambil mengedipkan matanya berulang kali.

"Lo tau kan kaki gue untuk jalan aja susah. Gimana disuruh dansa? Masih waras lo?" Mint memelototi Feri sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Buset... serem amat." Feri menyenggol bahu Tia dengan maksud meminta bantuan. "Ti, coba lo bujuk Mint. Ini cuma mau liat aja."

"Uhm... itu, Mint..." Tia kesulitan menemukan kalimat yang tepat untuk dijadikan alasan pada Mint. Dia sendiri tahu kalau Feri hanya ingin melihat chemistry Mint dengan Gempar.

"Ini cuma mau liat aja, Mint. Feri tuh berniat gabungin langsung gitu dari musim pertama sampai tiga. Soalnya mau dipangkas dan diliat mana yang cocok untuk ditampilkan selama dua jam," sela Yayuk dengan alasan yang dibuatnya dengan susah payah.

Feri tersenyum lebar dan bertepuk tangan dengan tempo pelan. "Bravo, Yayuk! Cocok jadi jubir gue."

"Iya, tapi kaki gue lagi sakit. Gue nggak bisa dansa. Lain kali aja. Tunggu kaki gue sembuh," balas Mint tetap menolak.

"Lo bisa injek kaki gue atau gue gendong," sela Gempar.

"Nah, itu ide paling brilian!" celetuk Afen setuju.

Mint mendesah kasar. Melihat teman-teman drama musikalnya yang kelewat semangat, rasanya dia salah memilih ekskul. Dia memutar bola matanya lagi. Tidak hanya Feri yang menunjukkan tatapan tidak sabar dan penuh harap, hampir semua anggota Drama Musikal menunjukkan tatapan itu padanya.

"Ya udah," kata Mint akhirnya.

"Yuk, mulaiiiii!" teriak Feri tambah semangat.

Mint dan Gempar mengambil posisi––berdiri saling berhadapan. Mereka menatap iris mata masing-masing sambil menunggu instrumen lagunya diputar. Keduanya sudah menghafal seluruh lagu dari High School Musical 1 sampai 3.

Mint (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang