"jimin sayang, bangunlah. jimin, kita harus segera melakukan foto prewedding sayang. cepat bangun" sora terus menarik selimut yang menutupi badan jimin, lelaki itu masih asik menikmati dunia mimpinya.
"eungg, sebentar lagi sayang" ucap jimin dengan suara khas bangun tidurnya.
sora menghela nafas kasar dengan sekali tarik ia dapat melepas selimut yang menutupi jimin, mata sora menatap tajam ke arah jimin.
"mau bangun atau aku buat kamu kehilangan rambut kesayanganmu itu park jimin"
mendengar ucapan sora, jimin sontak bangun dan menatap sora dengan tatapan sedikit takut.
"baik sayang, aku akan bangun dan pergi mandi. jangan marah okey, jangan sentuh rambutku" jimin bangkit dan mendekat kearah sora, tangannya mengusap lembut pipi sang gadis. setelahnya ia melangkah pergi memasuki kamar mandi.
sora terkekeh geli saat melihat raut wajah jimin, rasanya sangat menyenangkan mengancam jimin dengan hal hal yang sangat ia takuti.
°°°
10.00 pagi
sora dan jimin keluar dari mobil yang mereka tumpangi, mereka melangkah masuk kedalam sebuah photo studio yang sudah mereka sewa untuk melakukan foto prewedding.
"selamat siang tuan park, anda bisa langsung mengganti pakaian sesuai keinginan anda" ucap sang staf dengan ramah.
jimin mengangguk sambil tersenyum "baiklah, aku dan calon istriku akan segera mengganti baju. mohon tunggu sebentar"
jimin menarik pelan tangan sora menuju ruangan ganti, ia dan sora mengganti pakaiannya dengan cepat.
jimin keluar lebih dulu dari ruang ganti, wajahnya sangat tampan dengan badan berbalut jas berwarna hitam. jimin benar benar sempurna!
ia duduk disalah satu kursi ruang ganti, dirinya menunggu sang perempuan yang masih sibuk mengganti pakaiannya. jimin merogoh saku jasnya, ia mulai mengeluarkan ponselnya dan bermain game kesukaannya."jimin.."
mendengar namanya di panggil, jimin mendongakan kepalanya. mulutnya sedikit terbuka saat melihat pemandangan yang memukau di depannya.
"sora? sayang? you look very beautiful, aku sampai tidak bisa mengenalimu. apakah benar ini sora ku?" ucap jimin tak percaya, ia bangkit dari duduknya dan berdiri di hadapan sora.
sora mengangguk dengan sedikit malu "eum ini aku, bagaimana? apa aku terlihat cantik?"
jimin mengangguk, ia menarik tubuh sora agar lebih rapat dengan dirinya "kamu benar benar cantik sayang, aku tidak bisa mengalihkan pandanganku darimu"
sora menepuk pundak jimin pelan "jangan berbicara seperti itu, kamu membuatku malu jimin"
"tapi sungguh, gadisku ini sangat cantik. beruntungnya aku bertemu denganmu, sayang" jimin mengusap lembut pipi sora, mengecupnya sesekali. entahlah hatinya terasa sangat bahagia hari ini, dirinya ingin segera menikahi sora. membawa sora untuk masuk sepenuhnya kedalam diri jimin.
"mari kita lakukan pemotretan nya, tuan" ucap seorang staff yang masuk, membuat aura romantis diantara jimin dan sora buyar.
mereka berdua mengangguk sambil sesekali tertawa kecil, sora turun dari pangkuan jimin. ia berdiri disisi jimin sambil merangkul bahunya.
pemotretan dimulai cukup lama, keduanya tampak sangat bahagia. aura cinta mereka sangat kuat, semoga tidak ada yang bisa memisahkan mereka sampai akhir hayat nanti.
°°°
tbc,
maaf ya kelamaan ga update🥺💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Melting You. •Pjm
Teen FictionMeluluhkan hati seseorang yang begitu keras bukan hal mudah, membuat trauma dihidup seseorang menghilang bukan juga hal yang mudah. semuanya harus dilakukan dengan penuh kesabaran. apakah aira akan berhasil?