sora tengah mempersiapkan gaun pernikahannya, walau digelar masih beberapa bulan lagi. Tapi fitting baju sudah dilakukan sesuai kemauan jimin.
"Wah noona. Anda sangat cantik, tuan pasti sangat terpesona karena kecantikanmu"
"Haha tidak, aku tidak akan cantik seperti ini kalau bukan karena dirimu. terimakasih banyak"
"Noona, anda mau menikah dengan model papan atas. Kukira anda akan sangat angkuh dan sombong, ternyata perkiraanku salah. Anda sangat ramah pada kami"
sora mengusap pundak pelayan toko itu, "Untuk apa aku sombong? Derajat kita sama, tidak ada bedanya bukan?"
"Noona benar. Mari noona, aku akan membantumu melangkah keluar"
"baiklah"
sorabmelangkah keluar ruangan dengan gaun yang ia pakai. Ia melihat Jimin tengah menunggunya didepan ruangan.
Mata jimin membulat saat melihat gadis yang ia cintai terlihat sangat cantik didepannya.
Jimin tidak mengedipkan matanya sama sekali, ia benar benar terpesona melihat sora.
"indahnya" Lirihnya
sora hanya tersenyum malu saat jimin menatapnya seperti itu.
"Apa aku terlihat aneh? Kenapa melihatku seperti itu?" Ucap sora sambil mencubit pelan lengan jimin
"Sayang, apa benar ini kamu?" Jimin melangkah mendekat dan mengusap pipi soranlembut.
"ini aku, apa aku terlihat aneh?"
"tidak sama sekali, kamu sangat cantik sayang"
sora hanya tersenyum malu, tiba tiba jimin menggendong sora. ia sontak terkejut.
"jimin turunkan aku"
"tidak, aku ingin menggendong calon istriku yang sangat cantik ini"
Jimin tertawa riang, ia memutari ruangan beberapa kali. Terdengar gelak tawa dari bibir manis sora.
"Oppa apa kamu melupakanku?"
Jimin langsung terhenti ketika ia mendengar suara dari adik semata wayangnya. Buru buru jimin menurunkan sora dan melangkah kearah tzuyu.
"Tidak sayang, mana mungkin oppa melupakanmu. Sayang, terimakasih. Berkatmu oppa bisa pulih seperti semula dan terimakasih, sudah mempertemukan oppa dan sora" Ucapnya sambil mengusap bahu tzuyu lembut.
Tzuyu tersenyum "oppa berbahagialah. Tzuyu sangat menyayangi oppa"
"Oppa lebih menyayangimu, tzuyu"
Jimin menarik tzuyu kedalan dekapannya. Tak lupa jimin mengulurkan tangannya dan menarik sora untuk ikut memeluk tzuyu.
°°°
KAMU SEDANG MEMBACA
Melting You. •Pjm
Teen FictionMeluluhkan hati seseorang yang begitu keras bukan hal mudah, membuat trauma dihidup seseorang menghilang bukan juga hal yang mudah. semuanya harus dilakukan dengan penuh kesabaran. apakah aira akan berhasil?