mahen melangkah dengan cepat, ia menarik tangan aira dengan keras dan menatap arsaka dengan tajam.
"jangan pernah sentuh gadisku lagi, arsaka" Bentaknya.
"gadismu? Hahaha apa dia mau denganmu? Apa kau tau perasaannya?"
"Apa kau tahu apa keinginannya, mahen?"
mahen terdiam, aira yang melihatnya langsung menggenggam tangan mahen dengan erat, membuat mahen menoleh kearahnya.
"perasaanku? Kau mau tau? Perasaanku saat ini penuh dengan mahen dan keinginanku membuat mahen bahagia!"
mata mahen berbinar saat mendengar perkataan aira.
"benarkah? Apa mahen juga punya perasaan yang sama? Sudahlah aira, kau bersamaku saja!"
aira menggeleng "walaupun mah.."
"Aku juga punya perasaan yang sama dengan aira, berhentilah untuk merebutnya dariku"
"ayo aira, kita pergi"
mahen menarik tangan aira menjauh dari arsaka membuat arsaka menatap mereka dengan tatapan penuh kebencian.
°°°°
"mahen, kenapa kamu tau aku disitu?"
"aku tau segalanya tentang kamu, jangan macam macam denganku"
"benarkah?"
mahen diam, sejak tadi mahen hanya diam dan tak banyak bicara. Sepertinya mahen tengah cemburu saat ini.
aira tersenyum, ia menyentuh pipi mahen "apa kamu marah?"
"Untuk apa aku marah?"
"Karena melihatku dengan saka"
"tidak"
"bohong, pasti marah"
"tidak"
"Aku tau kamu berbohong" aira terkekeh kecil.
mahen memberhentikan langkahnya dan berbalik menatap aira dengan tajam. ia menangkup pipi aira pelan.
Cup
mahen mengecup bibir aira singkat, membuat aira membulatkan matanya.
"mahen!"
mahen tertawa geli, "hahaha itu balasan dariku. Jangan menggodaku lagi aira"
Wajah aira berubah menjadi merah, ia malu ketika mahen menciumnya secara tiba tiba.
"lucunya, wajahmu berubah menjadi merah sayang"
"mahen hentikan, aku malu" aira menutup wajahnya
mahen tersenyum dan menarik aira ke dalam pelukannya "Sudah kubilang jangan malu kalau sedang bersamaku, dasar gadis ini"
"Kamu sendiri yang membuatku malu"
"maafkan aku"
aira mendongakan kepalanya "mahen, boleh aku bertanya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Melting You. •Pjm
Novela JuvenilMeluluhkan hati seseorang yang begitu keras bukan hal mudah, membuat trauma dihidup seseorang menghilang bukan juga hal yang mudah. semuanya harus dilakukan dengan penuh kesabaran. apakah aira akan berhasil?