Who knows [GxG]

2

Selamat membaca;

AUTHOR pov

Ini adalah hari Senin, seperti sekolah pada umumnya seluruh siswa dan siswi melaksanakan upacara bendera

"Eh Siska, kebetulan banget kita sampingan" ucap Arga dengan gaya buayanya "Abang ada tebakan nih buat eneng" satu jitakan mendarat di kepala Arga

"Masih pagi goblog dah gombal aja Lo" tukas Zane yang hanya ditanggapi cengiran dari Arga "tau gak kenapa cicak diam2 merayap" Siska mulai berfikir

"Karna kalo diam2 suka kamu itu aku" gadis yang digombalinya hanya bisa menahan senyuman dengan wajah yang memerah

"BWAHAHAHA" tawa Dean dan Zane bersamaan "ko bisa si ada yang baper ma Lo gw malah jijik anjir" geli Zane setelah puas menertawakan Arga

"Lah iyadong cowo cakep kayak gw mana ada sih yang nolak" bangga Arga "cewe² tuh pada Lo pelet kan ngaku Lo, ganyangka gw ga sama Lo" ucap Shaka sambil berlagak kecewa

"Anjir Lo mana ada" sewot Arga tak terima "eh kalian tau pak Bejo kan" Zane mengalihkan pembicaraan

"Iya yang suka main catur sama satpam rumah Lo kan" jawab Dean
"Kemaren dia abis berantem sama bini nya seru bet anjir" Zane terkekeh

"Berantem kenapa tu" Shaka ikut penasaran "ketauan selingkuh sama orang komplek sebelah, geng bini nya ikut2an ngomporin gila emang ya emak2 komplek doyan bet liat orang berantem dan lebih parahnya diantara emak2 yang ngomporin gataunya selingkuhan pak Bejo juga dongg"

"Whahahaha anjir udah tua juga selingkuhan dimana2" tawa Dean pecah "wah gelasih mak2 komplek Lo" Shaka ikut bersuara

"KALIAN YANG DIBELAKANG!" teriak salah satu guru, sontak membuat keempat orang itu terdiam

"Maju kedepan sini!" Perintahnya menahan amarah, Shaka dan ketiga temannya maju dengan wajah tanpa dosa

"Kalian lagi kalian lagi gabosen apa ribut terus" kesal pak topo guru dengan kepala botak itu

"Anak anak, murid seperti ini ga baik untuk dicontoh mengerti" seluruh murid menjawab patuh

"Tau kesalahan kalian" tanya nya kepada Shaka dkk mereka mengangguk

"Ribut pak" - Dean

"Gapake dasi" -zane

"Baju dikeluarin" -shaka

"Dan lain lain" -arga

Jawaban terakhir membuat sebagian murid tertawa karena melihat wajah pak topo yang sangat kesal

"Tuh tau kalian udah kelas 12 bukannya berubah malah nambah jadi" ocehnya "kalo berubah powerranger pak" balas Zane tanpa dosa, Shaka Dean dan Arga menahan tawanya

"Udah pokoknya kalian bapak hukum bersihin lapangan setelah upacara ini!" Ucap pak topo tegas

Kini keempat makhluk itu tengah membersihkan lapangan, tidak terlalu berat bagi mereka karena hanya sedikit sampah yang berada di lapangan

"Anjir si botak doyan banget ngoceh panas kuping gw" keluh Shaka lalu duduk dipinggir lapangan diikuti Zane "banyak mau emang" tambah Dean