20

678 46 8
                                    

Happy reading guys
Maaf buat nunggu lamaaa><

"Shakaaa banguun" sedari tadi grey berusaha membangunkan Shaka, saat ini sudah menunjukan pukul 08.30 tetapi Shaka belum membuka matanya

Bahkan selesai grey mandi pun Shaka masih dalam posisi tidur yang nyenyaknya

"Kaa bangun ih" kali ini grey mencoba menepuk2 pipi Shaka, gadis jakung itu mulai membuka matanya

"Mhh Gee ntaran, gw masih ngantuk" Shaka memunggungi grey, membuat grey kesal

"Ka ini udh jam berapa ish" grey memutar tubuh Shaka menjadi menghadapnya, Shaka membuka matanya lebar lalu menatap wajah kesal grey

"Masih ngantuk, bobo lagi aja sini" Shaka menarik tubuh grey untuk dipeluknya

"Kamu masih bau ih aku udh mandi tau!" Grey melepas pelukan itu, melihat kekesalan grey membuat Shaka terkekeh, gadis itu beranjak dari posisi tidurnya

"Iya2 gw mandi nih"

"Cepetan jangan lama" ucap grey membuat langkah Shaka terhenti, gadis jakung itu memutar badannya lalu menunjukan senyuman jahil

"Bantuin dong biar ga lama" balas Shaka yg membuat kekesalan grey bertambah

"Shaka ih!"

-
-

Saat ini Shaka dan grey tengah menikmati hari Minggu mereka dengan jalan jalan di mall Jakarta

Shaka menggandeng tangan grey, gadis jakung itu memang selalu terang terangan berbeda dengan grey yang masih terlalu canggung dengan Shaka

"Kaa, aku mau cari buku, mau temenin?"

"Ngapain nanya si, gw ikut kemana Lo pergi"

Keduanya sudah berada di Gramed, Shaka mengikuti arah jalan grey, gadisnya itu tengah sibuk mencari buku

Seingat Shaka ia bahkan tidak pernah ketempat buku seperti ini jika berjalan jalan di mall, Shaka terlalu malas membaca buku

Karena bosan Shaka lebih memilih memainkan ponsel nya, tanpa ia sadari seorang pria mendekati grey yang sedang mencari cari buku

"Hai grey" sapa pria itu

"Oh hai jeff" balas grey sedikit terkejut

"Kamu sendiri?"

"Enggak kok, aku sama Shaka" grey menunjuk keberadaan Shaka yang tidak jauh dari tempat mereka, gadis jakung itu masih sibuk dengan ponselnya

Jeffrey mengangguk "kamu?" Grey balik bertanya

"Oh, aku sama vano, lagi nyari komik katanya"

"Mm yaudah aku duluan ya" setelah menemukan buku yang ia cari grey langsung melangkah meninggalkan Jeffrey

"Grey" panggilan dari Jeffrey membuat grey menghentikan langkahnya, ia berbalik

"Mm nanti malem temenin aku jalan mau?"

"Liat nant-"

"Dia ada janji ngajarin gw nanti malem" ucapan grey terpotong oleh Shaka yang datang tiba2

"Ayo" Shaka tidak membiarkan Jeffrey membalas perkataan nya, Shaka berlalu terlebih dulu dan grey menyusulnya

Setelah membayar buku milik grey keduanya langsung menuju tempat parkir karena memang sudah tidak ada tempat yang ingin mereka datangi

Selama di perjalanan tidak ada percakapan dari keduanya, grey juga bingung shaka tidak membuka suaranya sedari tadi

Shaka mengendarai mobilnya menuju rumah keluarga Abraham

"Salamin buat om Tama sama Tante Sera" ucap Shaka setelah menghentikan mobilnya didepan gerbang rumah besar grey

"Kaa, kamu marah ya?"

"Enggak tuh" nada bicara Shaka masih dingin

"Kamu cemburu gara gara Jeff tadi?"

"Menurut Lo?" Kali ini Shaka menatap grey, tatapan yang membuat grey takut

"Gw gasuka Lo terlalu deket sama siapapun, terutama Jeff"

"Ish aku sama je-"

"temen? Gw ga peduli, gw tetep gasuka" potong Shaka membuat grey memilih diam

"Udah sana masuk, kalo mau kemana2 sama gw, gausah minta yang la-"

CUP

Celotehan Shaka terhenti ketika grey mengecup singkat pipinya, Shaka dibuat mematung karena perbuatan grey

"Iya ih, jangan marah lagi ok?" Setelah mengucapkan itu grey langsung turun dari mobil shaka

Sementara Shaka masih mematung di tempat, ia tidak menyangka grey bisa berbuat setiba2 itu

"Shit, Lo buat gw gilaa" gumam Shaka sambil memegangi pipi kirinya



















TBC

Who knows [GxG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang