25. Kembali [End]

28 5 1
                                    

Dia kembali, tapi bukan pada pelukan aku yang sesungguhnya. Tapi kembali diambil dari aku yang sudah menantinya lama.

≈≈≈≈✧≈≈≈≈

3 tahun kemudian...

-Author Side-

Taevan bangun dari tidurnya dengan malas-malasan. Bagaimana tidak? Akhir-akhir ini tugas kuliahnya sangat banyak dan selalu deadline dalam waktu dekat.

"Taevan bangun! Kamu ada jadwal kuliah pagi, kan?! Cepet bangun!" teriak Mama Taevan dari luar kamar membangunkannya.

"Iya, mama!" balas Taevan berteriak juga.

Lalu dia bangkit dari ranjang dan sedikit meregangkan tubuhnya yang terasa lelah. Baru saja ingin melangkah menuju kamar mandi ada suara pesan masuk menghentikan langkahnya.

Matanya membulat saat membaca pesan yang baru saja masuk dari Deva. Dia sudah hampir terlambat! Dengan cepat dia langsung menuju kamar mandi dan bersiap dengan secepat mungkin.

Tidak menunggu lama Taevan sudah lengkap dengan pakaian kasual nya. Dia menuruni tangga dengan tergesa.

"Taevan sarapan duu," kata Mama Taevan saat melihat anaknya menuruni tangga.

"Aku bakal sarapan diluar aja, ma. Aku udah terlambat, aku berangkat," jawab Taevan yang langsung keluar dari rumah dengan terburu-buru.

"Dasar anak itu," gumam Mama Taevan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

***

Taevan memasuki kelasnyanya dengan nafas terengah-engah. Beruntung dosen kelasnya pagi ini belum masuk ke kelas. Jadi dia bisa mengikuti pelajaran pagi ini.

Lalu dia melangkah menuju tempat duduk yang berada ditengah ruangan. Di sana terlihat sudah ada Deva yang duduk sambil membaca buku komik ditangannya.

Deva langsung menatap Taevan heran saat sudah duduk disebelahnya. "Tumben banget kamu telat?" tanyanya.

"Iya, soalnya semalem aku harus begadang ngerjain tugas yang bakal di deadline hari ini," keluh Taevan dengan raut wajah kesal.

"Kemarin bukannya jam kuliah kamu pulang siang? Terus kenapa kamu malah ngerjainnya malem?" tanya Deva heran.

Taevan terkekeh, "pulang kuliah aku ketiduran," jawabnya yang membuat Deva mendengus.

"Dasar."

***

Taevan meregangkan otot-ototnya saat sudah keluar dari kelasnya hari ini. Lelah, itu yang dia rasakan akhir-akhir ini karena tugas yang terus berdatangan.

Saat ingin melangkah untuk pulang langkahnya terhenti saat ada pesan masuk dari ponselnya.

Zeline

|Temuin aku di sungai han sore ini jam lima.

Kenapa mendadak mau ketemu?

Oke.|

Taevan mengecek arloji ditangannya sejenak. Pukul 15.00, masih ada waktu dua jam lagi untuk bertemu dengan Zeline. Jadi Taevan memilih untuk pulang terlebih dahulu untuk mengistirahatkan tubuhnya.

Annoying Boy✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang