Chapter 14: Perayaan Bersama

331 44 37
                                    

Chapter 14

Perayaan Bersama

*****

Luo YunXi bangun dari tidurnya dan pelayannya segera memberitahu bahwa saparan sudah disiapkan. Laki-laki itu pun mencuci wajahnya, menyikat gigi, dan mengganti pakaian sebelum keluar kamar. Setibanya di ruang makan, dia melihat Xu Rong sedang membaca sebuah buku yang diambilnya dari rak terdekat. Pemuda itu mengenakan pakaian dari Luo YunXi, berwarna putih dan cukup pas di tubuhnya.

Ternyata tidak buruk juga.

Selain warna gelap, siapa sangka, Xu Rong juga cocok mengenakan pakaian berwarna terang.

Mendengar suara roda yang diputar, Chen FeiYu mengangkat kepalanya dan tersenyum, "Selamat pagi."

"Pagi," sahut Luo YunXi meliriknya sekilas, "Apa kau tidur nyenyak?"

Chen FeiYu senang mendapat pertanyaan semacam ini. Dia selalu senang bila Yuzan bertanya apa pun tentang kondisi dirinya. Chen FeiYu menganggap itu sebagai perhatian kecil yang diberikan Yuzan padanya. Meski pertanyaan semacam ini adalah hal umum yang ditanyakan oleh orang lain, Chen FeiYu yang sudah bersemi hatinya dan Yuzan yang dahulu tidak pernah banyak bicara lalu akhirnya mulai membuka percakapan, tentu saja membuat pemuda bersemangat itu senang dan berbunga-bunga.

"Nyenyak," jawab Chen FeiYu jujur. "Bagaimana dengan Gege?"

Ada jeda sejenak sebelum Luo YunXi menjawab, "Cukup nyenyak."

Dia tidak benar-benar tidur nyanyak. Bagaimana bisa dia melakukannya jika kepalanya terus bekerja, menggali ingatan yang jauh terpendam di dalam sana? Sebenarnya ingatan Luo YunXi sangat baik. Tetapi, setelah dia mengalami kecelakaan waktu itu, ingatan saat dia di bawah usia 17 tahun sudah tidak jelas lagi dan hanya berupa bayangan yang samar. Jika Luo YunXi melihat tato perak itu setelah kecelakaan, mungkin dia akan ingat pernah menemukannya di mana.

"Senang mendengarnya," kata Chen FeiYu lalu mengambil mangkuk Luo YunXi dan mengisi nasi untuk laki-laki itu. Dia melanjutkan, "Gege, makanlah yang banyak. Hari ini kita akan ke kuil. Apakah Gege mau sekalian jalan-jalan?"

Luo YunXi tidak berpikir untuk turun gunung lebih lama, "Tidak. Orang-orang akan jauh lebih ramai di jalanan ketika tahun baru."

Chen FeiYu mengangguk sembari meletakkan mangkuk Luo YunXi ke tempatnya semula, "Mn. Benar juga."

Luo YunXi menatap nasi hangat yang mengepul sambil mengepalkan kedua tangan sebelum membuka suara lagi, "Apakah ... kau tidak merayakan tahun baru bersama keluargamu?"

Akhirnya Luo YunXi mulai berani menanyakan sesuatu yang sedikit privasi pada Xu Rong. Sebenarnya dia ingin bertanya tentang banyak hal, tetapi Luo YunXi masih menahan diri. Sekarang dia hampir kehilangan kesabarannya dalam menahan rasa penasaran dan perlahan mulai mencari tahu tentang seluk-beluk Xu Rong yang sebenarnya. Awalnya Luo YunXi tidak terlalu memedulikan ini, namun setelah melihat tato itu, hati kecilnya berkata kalau dia harus mencari tahu Xu Rong lebih dalam. Tato perak lili hosta itu tidak bisa dianggap remeh ....

Chen FeiYu menjawab sambil mengambil beberapa lauk menggunakan sumpit dan meletakkannya di atas nasi Luo YunXi, "Nanti, saat hari ketiga tahun baru."

"Berarti setelah ini kau akan pulang? Memangnya ... kau tinggal di mana?"

Chen FeiYu mengangkat matanya, menatap Luo YunXi. Dari sudut ini, Luo YunXi seperti ditatap tajam oleh pemuda Xu Rong.

"Ini pertama kalinya Gege bertanya tentang diriku."

The Glorious Makes the World SinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang