and I warned you on the description, cerita ini bahasanya mungkin kasar. literally kasar.
.
Tepuk tangan tamu mengiringi momen pertukaran cincin Mingi dan Yunho. Kini mereka tengah berdiri di altar, mereka baru saja selesai dengan pemberkatan, dan juga bertukar cincin pernikahan. Mereka—secara hukum—resmi menjadi pasusu (pasangan suami suami, karena author tidak akan misgendering lagi).
"kepada pengantin silahkan saling berciuman" ujar pendeta
Yunho membulatkan matanya, "c-ciuman?!"
"iya, nak, kalian sudah resmi menikah, tak apa untuk berciuman"
Yunho menelan ludahnya kasar. "hmm—"
Belum Yunho mengatakan kalimat lagi, Mingi keburu menyambar bibirnya, mencium bibirnya dengan lembut. Hanya sejenak, Mingi masih tau tempat.
"selamat ya, Nak Mingi dan Nak Yunho, kalian sudah resmi menjadi pasangan suami suami, saya doakan langgeng pernikahan kalian"
Yunho hanya tersenyum mendengar ucapan sang pendeta, "terima kasih, Papa"
Selanjutnya, Yunho dan Mingi duduk di pelaminan. Tamu-tamu menyalami mereka. Pernikahan mereka memang diselenggarakan mewah, tapi tamunya tak banyak, hanya keluarga dan rekan terdekat saja.
Pukul delapan malam, acara mereka sudah selesai. Setelah mengganti outfit dengan baju yang lebih santai, Mingi dan Yunho pun pulang ke kediaman Mingi, rumah mewah yang kini menjadi rumah tempat tinggal Yunho pula.
"kita akan berbagi kamar tidur, hanya untuk tidur. Barang-barangmu akan tetap ada di kamar yang kuberikan padamu, tapi kau akan tidur di kamarku" ujar Mingi pada Yunho
Yunho mengangguk, "tapi bolehkah aku menaruh baju tidurku di kamarmu?"
"boleh saja. Besok akan kubelikan lemari baru untuk menaruh piyama-piyama mu.
"terima kasih, Pak Mingi"
Mingi mengerutkan dahinya, "Pak? Mungkin sebaiknya kita mengganti panggilan itu"
Yunho berpikir sejenak, "chagiya?"
"yang betul saja?!?!"
Yunho terkekeh, "boleh saya panggil kamu dengan namamu saja?"
"boleh, Yunho"
"baiklah Mingi"
"Yun?"
"iya, Mingi?"
"haruskah kita memperjelas do and don't dalam kontrak kita?"
Yunho mengangguk, "tapi tidsj sekarang ya? Saya capek"
"mandi, Yun, habis itu istirahat"
Yunho mengangguk, "saya mandi di kamar saya aja, nanti saya balik lagi ke sini buat tidur"
"baik, saya juga mandi di sini kalo gitu"
Yunho tidak menjawab lagi, dia langsung keluar kamar Mingi untuk menuju kamarnya, meninggalkan Mingi sendiri di dalam kamarnya.
"bisa gila gue sampe dia mandi di sini juga. Udah cukup penyesalan gue nyeret anak sepolos dia buat jadi sugar baby, jangan sampe gue kelepasan nyoblos itu anak polos juga"
.
.
Seonghwa ada rasa mau pecahin kepala pacarnya—Kim Hongjoong—harusnya Seonghwa lah yang menghajar Hongjoong karena sudah berbuat seenak jidat pada adik tingkatnya, tapi yang terjadi justru Hongjoong yang 'menghajarnya'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Undersigned
Fanfiction'you are undersigned, Jeong Yunho' note: -MinYun alias Mingi top, Yunho bengbeng -update kalo aku sempet!! -mengandung kata-kata kasar, adegan jorok. pokoknya jorok, jorok, dan jorok. -age switch -rate dewasa, dari segi latar belakang cerita -gak ta...