Dikelas pembelajaran masih juga belum dimulai karena gurunya belum juga masuk, jadi siswa/i masih menyempatkan untuk keluyuran kesana kemari didalam kelas,
8 menit kemudian.. Bu Alya masuk dengan tergesa-gesa.
"anak-anak hari ini tidak ada pembelajaran karena salah satu guru kalian sedang meninggal jadi semua guru akan ngelayat dirumah almarhumah bu aisyah. Dan sekarang untuk anak-anak bebas mau kemana saja asal jangan keluar sekolah, dan jangan lupa selesaikan tugas yang bu alya kasih ya, paham anak-anak?" jelas bu alya, ketika bu alya hendak bicara lagi ada salah satu muridnya mengacung tangannya dan berdiri.
"Kenapa buguru ikut ngelayat juga kan ngelayatnya bisa besok bu.. kan hari ini waktunya bu alya harusnya bu alya gaikut biar sama kita aja ya nggak" keluh jojo salah satu murid, dengan nada sedih.
"Gabisa lah jojo, bu alya kan sebagai wali kelas dan sekaligus guru disekolah ini masaiya buguru ga ngelayat bareng nak.." ucap bu alya
"Yagapapa sih bu.. Tapi kan ini waktunya bu alya masa iya bu alya gaada pas waktunya iss gaseru anjirr.. Saya sekolah ini karena ada bu alya, kalo gaada mah saya gaakan sekolah bu" ucap salah satu murid dengan sewot.
"Iya bu gaseru kita pengen ngeliat wajah bu alya lebih lama tauu"
"iya kita juga pengen lama diajar sm bu alya, masa iya waktunya bu alya gaada, mana waktu ngajarnya sedikit banget"
"rasanya gaadil BUU!?"
"Eh mereka kok Egois banget ya, jijik gue sama fansnya bu alya.. Meskipun fans nya bu alya itu temen kita tapi sifatnya kek gitu bikin kita risih tau ga, ihhh jijik" ejek ratu bisik kepada aqeela.
"Iya meskipun kaya gitu, itu temen lu juga kalee" ucap aqeela sambil membekap mulut ratu, ratu menepisnya dengan sedikit kasar.
"Iss kaya elu gak aja rassya"
"Lah kok rassya sih!!" kesal aqeela karena ratu menyebutnya bukan sebutan namanya melainkan orang lain.
"Kenapa? Emang tinggal elu sama rassya aja yang belum ada wle. Makanya cepetan jadiannya!" ejeknya dengan nada sombong.
"ishh siapa juga yang mau jadian ama dia, wlee bukan gue sama rassya aja kali si jepan juga gaada wle buta lo mata lo!" kesal sambil membuka buku dengan kasar. Ia gengsi mau bicara tentang ia suka sama rassya..
-gue suka lu comblangin gue anjir tapi ya mau gimana lagi, gue tunggu rassya tembak gue aja.. Gue juga tau harga diri kali, hmm- batin Aqeela, sedikit tersenyum
Sandrinna kesal karena ia tidak fokus memperhatikan bu alya karena terganggu, sandrinna pun mulai buka suara untuk mereka berdua.
"Udah! kalian kenapa sih kok ribut mulu gacape apa? Itu dengerin bu alya dulu.. Ntar kalian gatau lagi!" dengan raut wajah kesal."gue udah tauu.."
"emang udah tau apa, orang gue belum ngomong, Aneh!" ucap sandrinna
"Gue dah tau, elu pasti nanyain tentang bu aisyah kan?" jawabnya dengan santai
"what?! Bukannya elu ga dengerin bu alya ya?" heran sandrinna, dan saskia mengubah posisinya menghadap aqeela, karena jiwa penasarannya mulai bergelonjak.
"Iya gue dah tau dari awal k-" belum sempat aqeela melanjutkan pembicaraannya, tetapi dipotong langsung oleh mereka bertiga.
"APAAAAH!?!! Kaget+teriak mereka bertiga,
"Ada apa Ratu? Sandrinna? Saskia? Aqeela?" tanya bu alya karena mendengar keberisikan diantara bangku sandrinna dan aqeela. Mereka pun gugup karena bu alya
KAMU SEDANG MEMBACA
Rassya Aqeela
FanfictionKepo langsung baca sampai akhir ya, biar tau alurnya.. Info : votenya jangan lupa dung, biar tambah semangat thank you buat kalian yang udah vote:)