Duduk bersebelahan dengan coklat panas di tangan masing masing, Yoongi mulai bercerita kepada Jihoon, mulai dari bujukan Hoseok agar mengizinkan Jungkook menjadi trainee di agensinya, hingga kebingungannya siapa lelaki yang dengan tak berperasaan memerkosanya hingga hamil, dan Jihoon dengan setia mendengar cerita sang kakak tanpa menyela jika tidak ditanya oleh Yoongi untuk memberi masukan atas ceritanya.
Ini adalah kali pertama Yoongi menceritakan secara rinci kejadian saat pesta 11 taun lalu, karena selama ini ia hanya mengetahui bahwa hyungnya di hamili pria bejat tak bertanggung jawab.
Jihoon mulai penasaran dengan cerita sang kakak tentang pesta kelulusan yang ia datangi terakhir kali ada hal yang membuatnya merasa aneh ketika Yoongi menceritakan pesta malam kelulusannya itu
“hyung, dari ceritamu tadi apa kamu gak ada curiga sama seseorang di pesta itu?” tanya Jihoon penasaran
“maksutmu? Aku aja gak punya banyak teman waktu sekolah, kamukan tau itu” jawab Yoongi sedikit bingung dengan pertanyaan sang adik
“hyung ingat siapa aja yang mendekatimu waktu di pesta? Atau siapa yang ada di dekatmu saat itu?” Jihoon membantu sang kakak mengingatkan kejadian 11 tahun lalu
“seingatku, aku cuma asik sama beberapa teman kelasku itu juga gak lama dan gak ada yang aneh dari mereka semua” ingatnya menerawang
“setelah itu aku balik ke tempat duduk buat minum karena aku haus, terus aku ngobrol sama Hoba dan setelah itu dia balik ke teman temannya, waktu aku mau ke temen temanku pandanganku kabur dan aku rasa badanku limbung terakhir wajah yang kuingat cuma Hoba yang nahan aku biar gak jatuh ke lantai” jelasnya panjang lebar lalu menyeruput coklat panas yang ia genggam.
Jihoon yang mendengar itu seperti merasa ada yang janggal dengan kakaknya yang tiba tiba pingsan setelah minum, setahunya tak ada alcohol dalam pesta yang diselenggarakan di sekolah itu pun kalo ada kakaknya tidak akan mudah mabuk karena ia tau setinggi apa toleransi alkohol Yoongi
“hyung, apa kamu gak coba tanya sama Hobi hyung apa yang terjadi setelah kamu pingsan?”
“aku gak pernah bahas itu lagi sih, beberapa hari setelah pesta kelulusan Hobi terbang ke London untuk lanjut study dan belajar memimpin perusahaan ayahnya di sana”
“coba hyung tanya sama Hobi hyung apa yang dia tahu setelah kamu pingsan, dan tanya sama Jin hyung juga siapa temanmu yang mengantarkanmu ke rumahnya malam itu” saran sang adik
“apa yang kamu pikirkan dengan menyuruhku tanya kepada mereka?” Yoongi mulai merasa penasaran dengan arah bicara sang adik
“aku rasa diantara dua orang itu mengetahui siapa dalang orang yang tak bertanggung jawab atas mu”
“maksut mu, kamu nuduh Hobi dan Seokjin?” tanya Yoongi sedikit kesal karena sahabatnya di sudutkan oleh sang adik
“coba hyung pikirkan, hanya mereka berdua yang berada di dekatmu, Hobi hyung sebelum hyung pingsan dan Seokjin hyung saat hyung sudah sadar dari pingsan dan mereka gak ada yang menceritakan detil kejadian ketika kamu gak sadarkan diri” Jihoon mulai mengajak Yoongi berfikir logis atas apa yang terjadi hari itu
“perlukah aku mencurigai mereka?” Yoongi mulai meyakini logika sang adik
“gak papa, tapi kalau hyung mau tau informasi hari itu jangan terlalu mencolok saat bertanya atau mereka bakalan tahu hyung sedang mencurigai mereka” ingat Jihoon kepada sang kakak yang di angguki Yoongi tanda ia mengerti
Yoongi merasa sedikit lega setelah berbicara kepada sang adik, beban pada pundaknya seakan terangkat dan ia merasa lebih ringan untuk menjalani hari esok.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jungkook Family
FanfictionYoongi hanya ingin kehidupan yang tenang dan kebahagiaan Jungkook adalah prioritas. usaha yoongi menemukan papah dari Jungkook adalah salah satu kebahagiaan sang anak. Jungkook yang berjuang menjadi anak yang selalu membuat sang ayah bangga WARNIN...