chap 15

455 27 1
                                    

Pagi hari seperti biasa, Yoongi sibuk menyiapkan kebutuhan Jungkook dan sang anak bersiap untuk pergi ke sekolah. Setelah mengantar Jungkook ke tempat penjemputan bis sekolah Yoongi kembali ke apartment dan mulai membuat instrument yang cocok untuk di bawakan anak seusia Jungkook, hingga saat ketukan pintu terdengar memaksa Yoongi untuk bangkit dan menemui tamunya.

"Oh hyung, ada apa kemari?" Tanyanya dengan meletakan minuman untuk Seokjin, setelah mempersilakannya untuk masuk dan duduk

"Aku cuma mau pamitan sama kamu untuk yang terakhir kalinya" ucapnya sedikit ragu, Seokjin menahan kesedihannya

"Hyung mau kemana? Kenapa tiba-tiba? Terus club gimana?" Tanyanya

Ada raut kekhawatiran di wajah Yoongi karena melihat sikap Seokjin yang agak aneh di mata Yoongi membuatnya khawatir dengan sang sahabat.

"Maafin aku Yoon, aku tau kamu menggantungkan diri di club tapi aku harus menutup club itu, dan aku bakalan pergi jauh ntah aku nantinya akan pulang atau atau gak" ucapnya dengan menundukkan kepalanya

"Ada apa hyung? Apa yang sedang terjadi? Kamu buat aku khawatir" Yoongi mencoba meminta penjelasan, namun hanya gelengan dari Seokjin yang ia dapat

"Ini, aku mau kamu ambil ini, semua coach udah ku beri pesangon dan ini bagianmu jangan di tolak, aku mohon ambil dan gunakan untuk kebutuhan kalian" Seokjin menyerahkan amplop coklat di tangan Yoongi dan menggenggam erat tangan itu penuh harap

"Oke, aku gak akan tanya apapun dan ini aku terima. Terimakasih. hyung satu pertanyaan ku, kamu mau kemana?"

"Ke tempat yang jauh yang dari dulu ingin ku datangi" Seokjin menjawab dengan senyum getir, lalu ia melihat jam tangannya

"Aku harus pergi sekarang, aku harap kamu baik-baik disini, titip salam ku untuk jagoan ku ya. Aku menyayangi kalian" ia kecup kening Yoongi beberapa saat dan setelahnya Seokjin pergi tanpa menoleh kebelakang di antar oleh air mata Yoongi.

Yoongi tidak tau apa yang sedang terjadi dengan Seokjin, namun dia yakin kemanapun sahabatnya pergi pasti akan baik baik saja.

Siang hari, Yoongi pergi ke supermarket untuk berbelanja kebutuhan dapur dan juga untuk mencari pengalihan atas kejadian pagi tadi, sungguh ia masih merasa sedih dengan kepergian Seokjin yang tanpa alasan jelas. Setelah selesai berbelanja ia kini menuju restoran sederhana tak jauh dari sekolah Jungkook, ia berencana akan menjemput anaknya setelah makan. Ponselnya berdering tepat saat pelayan menyediakan pesanannya

"Terimakasih" ucapnya pelan kepada pelayan dan mendekatkan ponselnya di telinga

"Kamu dimana hyung? sudah makan siang?" Suara dari seberang sana

"Aku ini lagi makan, kenapa?"

"Di apartemen atau di luar? Boleh aku ikut?"

"Kesini aja, di resto arah ke sekolah Kookie"

"Baiklah tunggu aku hyung" dan panggilan itu berakhir

Yoongi menikmati makan siangnya dan menunggu Hoseok yang tadi mengabari nya akan datang menemuinya, dan benar saja Hoseok datang dan tanpa permisi duduk di hadapan Yoongi lalu memesan makanan yang sama seperti yang di pesan Yoongi sebelumnya

"Ada apa kemari? Kamu gak kerja?" Yoongi bertanya sambil melanjutkan acara makannya

"Pekerjaanku udah selesai dan aku ingin cepat pulang, gak tau kenapa aku rindu Kookie makanya telepon kamu"

"Hari ini Jungkook pulang cepat karena mau ada acara ulangtahun sekolah jadi pihak sekolah akan memulangkan anak anak lebih cepat dari biasanya" jelasnya

Jungkook FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang