“yeobboseo, nugusseo?”
“yeobboseo Yoongi hyung? Ini aku hyung Hoseok, Jung Hoseok”
“Jung Hoseok? Hobi? Si anak akselerasi yang tukang dance itu?” Yoongi meyakinkan kepada orang di seberang
“iya hyung ini hobi, hmm iya yang jago dance bukan tukang dance, kamu gak lupakan hyungn sama aku?” tanya dari Hoseok di seberang sana
“omo omo omo hobiaa, apa kabar. Kamu itu yang lupa sama aku, apa apaan gak huubungi aku setelah sampai di London?” rajuknya
“hahahaha mianhae hyungie, hpku jatuh ke kolam waktu di bandara London alhasil aku gak bisa menghubungimu. Kabarku baik, hyung gimana?”
“dasar ceroboh, dan kamu baru menghubungiku setelah 10 tahun. Dasar sialan kau Jung. Hmm kabarku baik” ucapnya sedikit ketus
“oh ayolah hyung, kita baru aja ngobrol dan udah mengumpatiku. Ayo kita ketemu hyung, bagaimana, aku merindukan hyung kecilku ini?”
“call. Amii café besok jam 12 siang”
“call, see u hyung”
“hmm”
Tuut
TuutYoongi tersenyum bahagia setelah menerima telephon dari Hoseok, pasalnya setelah kepergian Hoseok, Yoongi tak pernah sekalipun tau kabar anak itu, ingin mencari tau pun ia tak tahu harus bertanya kepada siapa dan Yoongi menyerah untuk mencari tahu keberadaan Hoseok hingga tadi Hoseok sendiri yang menelphonenya dan besok mereka akan bertemu untuk pertama kalinya setelah 10 tahun lamanya.
.
.
.
.Sabtu ini terasa berbeda untuk Jungkook, karena selama 1 minggu ini dia akan menginap di rumah oma dan opanya dan tak tanggung tanggung kedua orang tua Yoongi itu akan membawa Jungkook berlibur ke pulau Jeju untuk menghabiskan waktu liburan disana sebelum si kecil akan sibuk dengan latihan dancenya dan lomba yang akan ia ikuti dan sebagai selebrasi karena Jungkook sudah selesai ujian.
Berbeda dengan sang anak yang sedang menikmati liburan mewahnya, Yoongi yang sedang melatih tubuhnya kembali itu menunggu waktu untuk bertemu dengan sahabatnya dengan Jihoon yang mengawasi kakakknya dari meja makan
“hyung istirahat dulu, kamu udah berlatih selama 2 jam jangan paksain dirimu atau lukamu bakalan kambuh” ingat sang adik
“hahh, aku cuma mau cepet sembuh dan balik beraktivitas” keluh Yoongi dengan menyeka keringatnya menggunakan handuk dan duduk di sofa
“aku tau itu, progress penyembuhanmu juga cukup cepat kata dokter jadi jangan terlalu memaksakan diri”
“iya iya bawel. Bagaimana Jungkook disana?”
“baik, amat sangat baik dan aku seperti makhluk tak terlihat karena eomma dan appa selalu bersama Jungkook”
“dan kamu gak mau ikut mereka ke Jeju?”
“gak tau, saat ini aku mau nemenin hyung aja. Aku malas melakukan perjalanan jauh” jawabnya dengan merebahkan diri di karpet di bawah sofa yang Yoongi duduki
“serahmu aja bocah. Setelah ini aku mau keluar, aku mau bertemu temanku” Yoongi berlalu untuk mandi dan bersiap
“mau kemana? Bukannya istirahat malah pergi” omel Jihoon dengan nada malasnya
“aku mau ketemu Hoseok, kamu jaga rumah aja atau terserahmu mau kemana jangan ikuti aku” perintahnya dan setelah itu Yoongi menghilang masuk ke dalam kamar mandi, dan Jihoon sudah menutup matanya untuk pergi ke alam mimpinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jungkook Family
FanfictionYoongi hanya ingin kehidupan yang tenang dan kebahagiaan Jungkook adalah prioritas. usaha yoongi menemukan papah dari Jungkook adalah salah satu kebahagiaan sang anak. Jungkook yang berjuang menjadi anak yang selalu membuat sang ayah bangga WARNIN...