__________
Hwang Hyunjin, laki-laki bertubuh tinggi dengan wajah yang tampan dan sifat yang ceria membuat siapa saja pasti ingin berteman dengannya. Hyunjin dan teman-temannya cukup terkenal di sekolah, siapa yang tidak mengenal mereka Hyunjin, Changbin, Lino, dan Christopher? Hampir semua anak-anak sekolah pasti tau mereka.
Hyunjin meninggalkan ruang latihan itu dengan penuh senyuman lalu menuju ke kelasnya. Semua mata memandangnya, Hyunjin tetap berjalan sambil menyapa teman-teman kelasnya.
“Kenapa lu? Jangan bilang lu kesambet.” Kata Changbin yang bingung melihat Hyunjin.
“Kayaknya lebih ke keracunan terong gak sih?” Jawab Changbin yang terlihat muak, seakan-akan itu hal yang biasa terjadi.
“Gua habis bertemu cinta sejati, cinta abadi, soulmate, pasangan jiwa, belahan hati, belahan ji-”
“Stop, Hyunjin. Jangan mulai, langsung ke poinnya” Kata Chris memotong pembicaraan Hyunjin.
“Gua ketemu malaikat tadi, mukanya serius aja udah manis banget apa lagi senyum. Oh apa lagi kalo jadi punya gua.” Kata Hyunjin.
“Siapa? Tumben lu suka sama manusia, gua kira lu kelainan cuma suka sama anjing lu itu.” Balas Lino.
“Lino, tega banget lu sama gua. Ada deh pokoknya, dah ah gua mau ke kan-” Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, bel sekolah berbunyi menandakan waktu istirahat sudah selesai.
Guru matematika memasuki ruang kelas, anak-anak langsung mendadak seperti mayat hidup yang dipaksa untuk belajar matematika termasuk Hyunjin. 2 jam pelajaran berlalu, Hyunjin memilih untuk tidur bersama Hoodienya yang dilipat lalu dijadikan bantal. Kepala Hyunjin disandarkan sambil melihat kearah jendela. Hyunjin memperhatikan beberapa anak-anak sekolah berlalulalang, Hyunjin melihat Felix bersama Jeongin sedang berjalan menyusuri lorong kelasnya.
Felix menoleh ke arah kelas itu, mata mereka bertemu. Felix tersenyum lalu menunjukan bungkus permen coklat yang ia genggam.
“Thanks.” Kata itu yang terbaca dari mulut Hyunjin. Hyunjin yang semula mengantuk, seketika menjadi semangat dan segar kembali. Hyunjin membalasnya dengan senyuman manisnya. Kemudia Jeongin melihat Hyunjin dengan tatapan jijik, Hyunjin membalasnya dengan tatapan tidak peduli.
“Kamu kenal sama kakakku?” Tanya Jeongin.
“Kakak kamu? Siapa?” Felix terlihat bingung dengan pertanyaan yang dilontarkan Jeongin.
“Hyunjin anak kelas 3 tadii.” Jawab Jeongin.
Felix sedikit terkejut ternyata Hyunjin dan Jeongin adalah kakak beradik. Pantas saja saat melihat Hyunjin, Felix langsung teringat Jeongin karena sifat dan wajah Hyunjin mirip dengan Jeongin.
“Aku ngga kenal, tadi dia masuk ruang latihan terus kayak orang aneh ngga jelas gitu lah. Selesai bikin orang kesel, dia naro coklat di kursi yang dia dudukin di sana.” Kata Felix
“Firasatku ngga enak, kayaknya kamu bakal ketempelan sama setan itu deh.”
“HAHAHAHA, maksudmu apa sih Jee.” Felix menggelengkan kepalanya sambil tertawa.
“Pokoknya kalo kakakku buat aneh-aneh, bilang aku aja ya. Biar aku pites dia.” Kata Jeongin sambil merangkul Felix.
Felix tertawa kecil melihat tingkah Jeongin yang memperagakan Ia saat bertengkar dengan Hyunjin. Felix merasa senang setelah mengetahui kalau Jeongin adalah adik dari Hyunjin, karena mungkin dia bisa mencari tau lebih banyak tentang Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The fact "I Love Everything About You" | HYUNLIX
Fanfiction𝐇𝐲𝐮𝐧𝐋𝐢𝐱 𝐀𝐥𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐯𝐞 𝐔𝐧𝐢𝐯𝐞𝐫𝐬𝐞 Siapa sangka, berkat keingintahuan dan kejahilan Hyunjin yang besar pada Felix, membuat pertemuan singkat itu menjadi pertemuan yang paling mengesankan dalam hidup mereka.