01

1.9K 174 8
                                    

___________

Ruang latihan dance adalah salah satu tempat favorit Felix. Dimana dia bisa bebas berekspresi dan mengeluarkan emosinya. Felix, laki-laki manis dengan suara yang membuat siapa saja jatuh cinta, memiliki bercak coklat di pipinya atau biasa disebut freckles
Felix tidak menyukai frecklesnya itu dan selalu ingin menghapus bercak coklat yang ada di pipinya, karena menurutnya itu hal yang

"I hate this ugly freckles, ugh." Kata Felix di depan cermin ruangan itu sambil menutupinya dengan foundation. Felix selalu mencari cara untuk menutupi frecklesnya itu, sampai suatu saat ia menonton beauty blogger yang sedang memakai alat ajaib itu yang sampai saat ini ia gunakan. Tidak pernah ada yang menyadari kalau selama ini Felix selalu memakai foundation itu untuk menutupi frecklesnya.

"Lu ngapain?" Ternyata ada seseorang memperhatikan Felix dari sebelum ia memakai foundationnya itu.

"HOLY MOLY." Kata Felix yang terkejut lalu mencoba menyembunyikan foundation miliknya itu.

"Gua udah liat, ngga usah lu umpetin segala" Kata laki-laki bertubuh tinggi dengan wajah yang cukup tampan itu.

"Tell me what you want, kalo gak ada mending keluar sana." Usir Felix.

Laki-laki itu menarik kursi lalu mendudukan dirinya tepat di depan Felix sambil berpangku tangan. Laki-laki itu menatapnya dalam, ntah apa tujuan dari laki-laki tersebut, namun hal itu membuat muka Felix berubah menjadi merah.

"Kenapa merah gitu? Gua ganteng ya?" Kata laki-laki itu dengan percaya diri.

"Hahaha, gak." Jawab Felix dengan ketus.

"Akuin aja sih, Fe-lix Lee." Laki-laki itu melihat name tag di dada bagian kiri Felix. Karena sudah muak, Felix tidak menggubris laki-laki itu dan melanjutkan menarinya.

Gerakan-gerakan indah yang diciptakan Felix, membuat siapa saja bisa terpukau. Wajar saja jika Felix diberi kepercayaan untuk mengurus ekskul dance ini. Felix terlihat kelelahan, keringat yang keluar dari pori-pori Felix sudah membasahi kaos yang dia kenakan. Laki-laki itu tidak dapat menutup mulutnya, karena terpukau melihat gerakan indah Felix.

"Can you stop staring at me? Aku risih, gak suka. " Kata Felix sambil agak menjauh karena laki-laki itu mulai terlihat menyeramkan karena tidak bisa berhenti menatap Felix.

"Hey, Lixie. You look pretty with that freckles, you don't need to cover it up." Kata laki-laki itu lalu pergi meninggalkan ruang latihan itu.

Felix tidak bisa mengontrol ekspresi wajahnya dan berakhir dengan lengkungan garis indah dibibirnya yang menandakan Felix tersenyum manis. Tidak dia sangka, laki-laki yang awalnya membuat Felix kesal bisa membuat Felix jatuh cinta hanya dalam sekejap karena kalimat itu. Felix mengambil minum yang berada di meja dekat laki-laki itu duduk.

"semangat! -Hyunjin" terdapat secarik kertas dan dua permen coklat di sana. Felix mendecih, dia tidak menyangka kalau dia akan falling in love at the first sight dengan Hyunjin.

___________

The fact "I Love Everything About You" | HYUNLIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang