___________
Seperti biasa Felix berada diruang latihannya, tanpa Felix sadari, Felix selalu menunggu Hyunjin bermain ke tempat latihannya. Ini pertama kalinya Felix tidak memakai foundation dan membiarkan frecklesnya itu terlihat, Felix ingin berterima kasih pada Hyunjin karena sudah membuat Felix lebih percaya diri namun sudah hari ke 3 Hyunjin tidak pergi ke tempat latihan Felix, rasanya seperti kosong karena biasanya Felix menari ditemani Hyunjin. Felix memutuskan untuk keluar dari tempat latihan dan pergi menghampiri teman-temannya Seungmin, Jeongin, dan Han.
“Tumben lu gak bareng kak Hyunjin?” Tanya Seungmin sambil melahap ice cream choco mint.
“Dari raut mukanya nih, kayaknya ni anak lagi berantem sama kak Hyunjin.” Kata Han lalu mengambil ice cream milik Seungmin lalu melahapnya. Seungmin menatap Han dengan wajah muak khasnya.
“Kamu kenapa Lix?” Tanya Jeongin lalu mengambil ice cream milik Seungmin yang berada ditangan Han.
“Udah 3 hari kak Hyunjin gak dateng ke ruang latihankuu huhuhuhu.” Jawab Felix degan mimik wajah sedih. Jeje menepuk punggungnya lalu menyuapi Felix dengan ice cream choco mint milik Seungmin itu.
“Kalian bener-bener ya, itu sendok ice cream dari mulut ke mulut. Ice cream gua..” Seungmin mencubit Han, Jeongin, dan Felix karena kesal ice cream miliknya menjadi milik bersama.
“Dah lah nanti juga main lagi, paling lagi ngga ada jamkos kali buat ke ruang latihan.” Kata Han meyakinkan Felix. Felix berpikir mungkin itu benar dan tidak terlalu memusingkan masalah ini.
Hyunjin asik mengobrol dengan Chris dan lain-lain. Felix dan gerombolan Hyunjin saling berpapasan. Felix mencoba menyapa Hyunjin, namun Hyunjin menghiraukan sapaan Felix dan berpura-pura seperti tidak mengenalnya. Sebenarnya Hyunjin tidak bisa melakukan ini karena yang Hyunjin pikirkan adalah Felix menyukai Changbin ditambah lagi Changbin lebih dulu menyapa Felix.
Han melihat wajah kecewa Felix, dengan sigap Han langsung melangkahkan kakinya ke gerombolan Hyunjin itu.
“EMANG DASAR KURANG AJ-” Belum sempat Han melanjutkan kalimatnya, Lino menoleh kasar ke arah Han dengan tatapan menyeramkan.
“A-AJ-AJARIN DONG SEUNGMIN, WAH MTK GUA REMED NIH AJARIN YA BETUL MAKSUD GUA AJARIN.” Han langsung melanjutkan kalimatnya, terlihat dia takut dengan gerombolan Hyunjin. Namun melihat tingkah Han membela teman yang gagal tadi membuat Felix kembali tertawa. Jeongin sudah memasang wajah tidak suka semenjak kejadian Hyunjin itu, Ia sudah menyiapkan sekitar 12 juta kalimat untuk memarahi Hyunjin nanti di rumah.
Di tempat lain Hyunjin terlihat murung mengingat kejadian tadi namun disatu sisi, Hyunjin senang karena Felix sudah percaya diri dengan frecklesnya. Hyunjin menatap Changbin dengan wajah serius.
“Bin, ARGH LU GANTENG SIH ANJG. AH GUA KEBALAP JADINYA ELAH ABIN NIH GARA-GARANYA.” Kata Hyunjin sambil menghentakan kakinya sepeeti anak kecil.
“Astaga kenape lagi Jin, gua diem aje dari tadi.” Balas Changbin sambil mengerutkan alis.
“Biasa drama siang hari, kelaperan itu Hyunjin kasih makan gih, susuin Chris.” Ejek Lino.
“Kebiasaankan, bercandaannya jorok. Bin anak lu tuh taro aja di panti asuhan bunda asih sebelah sekolah.” Kata Chris sambil menyentil kening Lino.
“Lu kenapa pada jahat-jahat banget sih, gua balik ah ke kelas nafsu makan gua berkurang abis ngeliat muka Lino.” Hyunjin berlari kembali ke kelas dengan Lino yang emosi ingin mengejar dan melakukan kekerarasan pada Hyunjin namun ditahan oleh Chris.
Hyunjin berjalan melewati lorong ruang latihan dance yang biasa Ia masuki setiap jam istirahat itu. Hyunjin mengintip melalui jendela dan pintu ruangan tersebut terbuka, Hyunjin terkejut melihat Felix yang keluar dari ruangan tersebut. Hyunjin berlari namun tangan Hyunjin ditahan oleh Felix.
“Kak Hyunjin mau kemana, mau kabur lagi?!” Kata Felix dengan senyuman yang berbeda kali ini, bukan manis namun menyeramkan.
__________
[Felix waktu dikacangin Hyunjin]
[Lino waktu dibuat kesel sama Hyunjin di kantin]
[Hyunjin yang bingung nyari alesan yang keren dan terkesan cool buat ngejawab pertanyaan Felix]
KAMU SEDANG MEMBACA
The fact "I Love Everything About You" | HYUNLIX
Fanfiction𝐇𝐲𝐮𝐧𝐋𝐢𝐱 𝐀𝐥𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐯𝐞 𝐔𝐧𝐢𝐯𝐞𝐫𝐬𝐞 Siapa sangka, berkat keingintahuan dan kejahilan Hyunjin yang besar pada Felix, membuat pertemuan singkat itu menjadi pertemuan yang paling mengesankan dalam hidup mereka.