11

679 85 3
                                    

Time skip
__________


  Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan berlalu, tak terasa Hyunjin dan Felix sudah 2 tahun setengah bersama. Banyak hal yang terjadi dalam 2 tahun setengah ini. Hyunjin dan Felix masuk ke salah satu universitas ternama, itu semua berkat dukungan dari keluarga dan teman-teman.

Hari ini adalah hari dimana Hyunjin membereskan apartment barunya, karena Hyunjin baru saja pindah ke apartment berjenis single room itu, berpisah dengan orang tuanya karena jarak dari rumah Hyunjin dan kampusnya itu cukup jauh. Dibantu dengan Chris, Changbin, Lino, Felix, dan teman-teman Felix. Hyunjin merasa senang karena semua teman-temannya, termasuk Felix dan teman-teman tanpa disengaja berada di apartment yang sama. Hanya saja beberapa dari mereka tinggal di lantai yang berbeda.

Jeezz. Jin isinya apaan aja sih?” tanya  Chris yang sedang membawa box yang berukuran sedang.

Gak jauh jauh, paling beban dosa dia selama ini dia simpen di situ.” jawab Lino sambil melihat-lihat sketchbook milik Hyunjin yang secara rata-rata berisi sketsa wajah Felix dan Anjingnya, Kkami.

Apaan nih buku isi muka Felix semua sama anjingnya anjir”

Shut the f up, Lino. Karya Pablo Picasso itu.” kata Hyunjin sambil mengelap barang-barang Hyunjin yang berdebu.

EH KAK! Liat deh.” celetuk Seungmin yang sedang membuka box yang tadi Chris bawa, semua langsung berkumpul di titik Seungmin berada.

Box itu ternyata berisi album foto milik Hyunjin dimana berisi hasil jepretannya selama ini. Seungmin membuka album foto itu terdapat banyak sekali foto yang tersusun sesuai dengan tanggal. Dihalaman pertama terdapat foto Chris, Hyunjin, Changbin, dan Lino di hari pertama mereka masuk ke SMA, semua tertawa melihat wajah hyunjin yang masih seperti anak SMP dengan memakai seragam yang sangat rapih. Dihalaman-halaman selanjutnya terdapat foto orang-orang yang ramai di lapangan sekolah lamanya. Foto itu terfokus pada Felix.

Loh Kak, itu bukannya Felix?” tanya Jeongin sambil menunjuk foto itu, Felix langsung menatap Hyunjin penuh dengan pertanyaan. Hyunjin tertawa kecil lalu menjawab,

Hahaha gua tau Felix udah dari lama. Itu tahun ke duakan? Itu waktu pensi sekolah, awalnya gua lagi fotoin anak-anak kelas. Terus kamera gua tiba-tiba ada cahaya putih, „WOW SIAPA DIA, he's like an angel without wings„” kata Hyunjin menceritakan dengan semangat, hari dimana Hyunjin pertama kali melihat Felix.

Mulai dramanya nih, siapin aja popcorn.” celetuk Changbin

Begitu deh intinya, aku tau kamu dari lama tapi aku malu waktu itu mau ajak kamu kenalan.” kata Hyunjin sambil mencubit pipi Felix yang sedang menunduk. Semua langsung berpura-pura muntah.

Seungmin menggerakan kepala Felix yang menunduk agar semua bisa melihat wajah Felix, dan benar saja wajah Felix sudah berubah menjadi strawberry karena tersipu mendengar cerita dari Hyunjin. Seketika semua tertawa melihat wajah Felix yang terlihat lucu. Felix memukul Seungmin dengan tumpukan kertas yang tadi Ia pegang, Seungmin hanya tertawa sambil berlindung dibalik tubuh Chan.

Eh liat, ini waktu kita natalan bareng!” kata Han

“Kak Abin, lu mau ngambil kak Chris dari gua?” tanya Seungmin yang baru menyadari pose dari foto tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kak Abin, lu mau ngambil kak Chris dari gua?” tanya Seungmin yang baru menyadari pose dari foto tersebut.

HAHAHAHA INI WAKTU RAMBUT KAK HYUNNIE KAYAK PENGANGGURAN!” Felix menunjuk Hyunjin di dalam foto tersebut.

AHAHAHA BENER. Pengangguran yang stress anti bersosialisasi. LIAT, lovenya aja ditolak kak Lino.” kata Jeongin.

Lu gak liat? Muka gua kayak terpaksa, tersiksa gitu? Gua mau di deket Han, tapi sama si pengangguran gua ditahan-tahan. ” balas Lino.

Kitty kok kamu gitu.. kamu seneng ya aku dibully anak-anak?” Hyunjin memulai lagi, bertingkah seperti anak kecil saat di depan Felix.

DIH PARAH FELIX DIJADIIN KUCING, selama ini bukan dianggep pacar berarti lu Fel. Cuma kitty temennya Kkami. Tinggalkan Hyunjijn dan berpaling lah pada saya!” kata Changbin dengan percaya diri.

Jokes Changbin merebut Felix sudah menjadi inside jokes diantara pertemanan mereka, jadi tidak ada yang merasa risih atau apapun itu karena mereka tau Felix hanya menyayangi Hyunjin dan begitupun sebaliknya. Hyunjin memukul punggung Changbin lalu memiting leher Changbin, Changbin terlihat meminta tolong. Felix hanya tertawa, melihat tingkah bayi besarnya, Hyunjin.

Setelah selesai bernostalgia dan kembali merapihkan ruangan Hyunjin itu, mereka kembali ke kamarnya masing-masing, kecuali Felix. Felix masih ingin bersama dengan Hyunjin lalu memutuskan untuk menginap di kamar Hyunjin.

__________

HyunLix after all his friends left Hyunjin's room

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HyunLix after all his friends left Hyunjin's room.

The fact "I Love Everything About You" | HYUNLIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang