__________
Ini sudah tiga minggu lebih Hyunjin dan Felix berpacaran. Orang-orang di sekolah sudah mengetahui kalau Hyunjin dan Felix berkencan termasuk Changbin. Bagaimana tidak, setiap mereka berdua bersama di sekolah, Hyunjin selalu menyapa orang-orang sambil berkata
“Hai, Felix pacar gua lho.”
“Liat nih pacar gua lucu, gak kayak lu.”
“Felix, LEE FELIX PACAR HWANG HYUNJIN.”
kesetiap siswa yang berlalu lalang di lorong kelas, bahkan terkadang Hyunjin mengumumkan itu dengan nada yang lantang. Felix hanya bisa menahan malu namun jika boleh jujur dia sangat senang dengan sikap Hyunjin yang clingy terhadapnya. Itu semua terjadi karena 5 hari yang lalu Hyunjin melihat Changbin mengajak Felix untuk kembali bersamanya. Namun Hyunjin berpura-pura seakaan tidak melihat kejadian itu, biar Felix yang menceritakannya nanti karena dia percaya pada kekasihnya itu. Padahal Hyunjin dan Felix sudah sepakat untuk sementara ini tidak memberi tahu siapa-siapa dulu selain Han. Namun kesepakatannya itu sudah digagalkan hanya karena Hyunjin tidak ingin ada orang yang mendekati Felix untuk diajak kencan. Changbin merasakan sakit didadanya, namun dia tidak bisa apa-apa karena Hyunjin adalah sahabatnya, dan dia sudah kalah sejak awal dengan Hyunjin. Yang bisa Changbin lakukan hanyalah, mengubur perasaannya pada Felix dalam-dalam, dan mencoba untuk melupakan Felix secara perlahan.
Hyunjin sedang berhadap-hadapan dengan Felix sambil menopang kepalanya menggunakan kedua tangannya, menatap Felix yang sedang sibuk dengan laptopnya mengerjakan tugas kelompok bersama Han, Seungmin, dan Jeongin.
“Kak, lu mau sampe kapan ngeliatin Felix gitu?” tanya Jeongin, adiknya.
“Au dih, ini udah satu setengah jam lu begitu kak. Emang di kelas lu lagi jam kosong juga?” tambah Han.
“Berisik ah, polusi suara nih lu berdua berisik. Ganggu gua aje. Ini gua lagi ngumpet.” kata Hyunjin, lalu mencubiti pipi Felix yang masih sibuk dengan laptopnya.
“Hah ngumpet?” Han dan Jeongin memasang muka penuh dengan tanda tanya.
“Tadi dia lagi main petak umpet bareng kak Chris, kak Abin, sama kak Lino. Terus ngeliat belahan jiwanya di sini langsung membelokan diri ke kelas.” kata Seungmin yang sedang membantu Felix mengerjakan tugas kelompoknya. Felix tertawa mendengar pernyataan Seungmin.
“Nanti juga ketangkep.” kata Felix sambil mencubit keras pipi Hyunjin.
“AAAA, Lixie kok kamu jahat?” Hyunjin memegang pipinya yang memerah itu akibat Hyunjin
“SIMP, HWANG SIMP HYUNJIN.” ejek Jeongin.
Tak lama Lino memasuki ruang kelas Felix diikuti dengan Changbin dan Chris, setelah mendengar ada orang yang menyebut nama Hyunjin. Mengetahui dirinya terancam, Hyunjin langsung mentiarapkan dirinya di antara meja kelas. Lino yang sudah tau dimana Hyunjin berada langsung menghampiri Hyunjin lalu menarik kerah seragam Hyunjin tanpa sepatah katapun. Hyunjin seperti anak kecil yang merengek meminta balon yang ditarik ibunya untuk kembali pulang ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The fact "I Love Everything About You" | HYUNLIX
Fanfiction𝐇𝐲𝐮𝐧𝐋𝐢𝐱 𝐀𝐥𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐯𝐞 𝐔𝐧𝐢𝐯𝐞𝐫𝐬𝐞 Siapa sangka, berkat keingintahuan dan kejahilan Hyunjin yang besar pada Felix, membuat pertemuan singkat itu menjadi pertemuan yang paling mengesankan dalam hidup mereka.