𝐇𝐲𝐮𝐧𝐋𝐢𝐱 𝐀𝐥𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐯𝐞 𝐔𝐧𝐢𝐯𝐞𝐫𝐬𝐞
Siapa sangka, berkat keingintahuan dan kejahilan Hyunjin yang besar pada Felix, membuat pertemuan singkat itu menjadi pertemuan yang paling mengesankan dalam hidup mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjin yang masih berbalut seragam sekolah dan helm di kepalanya sibuk dengan ponsel genggamnya. Begitupun dengan Felix yang sibuk menertawakan sifat Hyunjin yang aneh melalui ponselnya. Felix meletakan hpnya di kasur, lalu mulai mencari kotak orange juice yang kemarin Hyunjin berikan padanya.
"KETEMU!" begitu kata Felix setelah menemukan orange juice yang belum Ia minum itu. Felix memeriksa apa yang ada dibawah kotak itu. Felix tersenyum lebar setelah mengetahui apa yang dimaksud Hyunjin. Felix mengambil secarik kertas itu, lalu menyoretnya kedua kolomnya kemudian melipat kembali kertas itu. Felix jadi tidak sabar untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama Hyunjin besok.
Hari yang Hyunjin dan Felix tunggu-tunggu pun tiba. Hyunjin sudah menyiapkan baju yang akan Ia kenakan nanti, tak lupa Hyunjin memilih parfum yang akan Ia gunakan. Pantulan cermin dari bayangan Hyunjin terlihat sempurna, dengan kaos putih dengan mantel hitam dan sedikit aksesoris yang mengelilingi lingkar lehernya, tak lupa memuji dirinya sendiri di depan cermin tersebut, "wajar Felix suka, liat gua ganteng banget gak ada yang ngalahin pokoknya," kira-kira begitu katanya.
Hyunjin keluar rumahnya untuk memanaskan motor miliknya itu, lalu pergi menjemput Felix untuk diajaknya pergi keluar. Tak lama Felix keluar dari rumahnya, terlihat Hyunjin yang sedang melambaikan tangan ke arahnya. Felix tersenyum lalu menghampiri yang lebih tua.
"Heyo! We meet again, kak. LOH BAJU KITA HITAM HITAM!" kata Felix dengan penuh semangat dan senyum cerah di bibirnya. Hyunjin tertawa lalu mengusak halus rambut Felix,
"Hey, cutie. Hahahaha we share one brain cell, nih helmnya, jangan lupa dikaitin biar safety." Felix mengangguk lalu menaiki motor yang Hyunjin kendarai.
"Udah siap?" tanya Hyunjin,
"Udahh! Ayo kakk, go go!!" Felix membalas pertanyaan Hyunjin. Hyunjin tertawa lalu menjalankan motornya itu.
Selama diperjalanan, Hyunjin menanyakan apa yang Felix lakukan semalam, Felix yang menceritakan mimpinya dengan semangat, sampai bercanda gurau. Tujuan pertama Hyunjin adalah pergi ke tempat arcade game machine. Saat sampai di tempat yang dituju, Hyunjin mengisi kartu khusus untuk bermainnya itu. Mereka mencoba semua permainan yang ada di sana. Selama mencoba semua permainan itu, pandangan Hyunjin tidak pernah lepas dari Felix. Hyunjin selalu tersenyum jika melihat Felix tertawa senang karena dia berhasil mengalahkannya dan juga saat Felix mengerucutkan bibirnya karena kalah dari Hyunjin. Rasanya Hyunjin ingin memeluk Felix lalu menciumi seluruh wajahnya.
Setelah puas bermain, Felix mengajak Hyunjin untuk foto bersama di suatu photo booth. Di dalam photo booth itu Hyunjin dan Felix banyak berpose, Felix senang melihat hasilnya karena Hyunjin terlihat menggemaskan di sana. Namun tidak dengan Hyunjin, Hyunjin merengek pada Felix agar melakukannya sekali lagi,
