part 70

1.3K 74 5
                                    

🍭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍭

"Lebay banget astaga." Alia geleng-geleng kepala dengan kelakuan Satgas saat ini.

"aku nggak nyangka bakal seenak ini"

"Satgas!" sentak Alia.

"Iya, bentar tunggu aku lagi menikmati kopi. sayang kalau aku minumnya nggak dramatis." Satgas meminum kopi buatan Alia dengan gaya dan ekspresi seperti baru mencicipi yang namanya kopi. biasa lah kang hiperbola.

"mengabadikan momen sayang," ujar Satgas sembari mengedipkan sebelah matanya pada Alia.

Perempuan itu bergidik ngeri "Minum kopi doang dahal"

"Setiap momen perlu dikenang walaupun cuman sekedar minum kopi"

Alia mendengus kesal, ia menarik tangan cowo itu untuk beranjak dari sofa,"Satgas ayo"

"mau kemana sih?buru buru amat neng." lelaki itu meletakan gelas yang sudah kosong diatas meja.

"Kan katanya." Alia memanyunkan bibirnya kesal lalu menyentakan tangan Satgas."Yaudah nggak jadi"

"loh kok ngambek sih?

"Nggak!" balas Alia, perempuan itu melepaskan cardigan ketupat yang sudah membungkus kaos putihnya. Seperti janji Satgas mereka akan pergi membeli cardigan hitam kemarin sekalian makan malam. Tetapi lihat lelaki itu justru meledek Alia.

Mereka berdua sudah sama-sama siap
tinggal berangkat saja tapi Satgas meminta dibuatkan kopi karena mengantuk, tetapi lelaki itu justru sibuk mereview kopi.

"Kok di lepas? Katanya mau ke Mall"

"Nggak jadi" jawab Alia jutek, perempuan itu juga melempar tas selempangnya keatas kasur dan duduk di tepi ranjang dengan bersedikap dada.

Satgas merabah tubuhnya di sofa, menjadikan tanganya sendiri sebagai bantalan.

Alia menatap Marah Lekaki itu,"loh loh kok kamu malah tidur sih"

Satgas menoleh, "katanya ngga jadi, yaudah aku tidur."

"terserah"jawab Alia merajuk.

Lelaki itu menghela nafasnya sejenak, lalu bangkit menghampiri perempuan itu.

"Jadi nggak?" Tanya Satgas.

Alia tidak mau menoleh pada Satgas, ia memandang lurus kedepan dengan bibir mengerucut.

"Masa gitu doang ngambek sih" ujarnya sembari mengaruk garuk rambutnya yang tidak gatal.

"Aku nggak ngambek, siapa yang bilang!" sentak Alia membuat Satgas terkejut.

SATGAS ; Marriage by accident /On goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang