08

927 101 14
                                    

Maaf typo bertebaran hehe


















































Wendy terkejut ketika mengetahui baju yang ia pakai semalam telah sobek, lalu ia harus memakai baju apa sekarang? Masa ia harus memakai jaket Hoodie kebesaran milik pria itu

Wendy selesai mandi dan kini perutnya terasa lapar, ia butuh makanan sekarang.

Lalu ia keluar dari kamar menuju dapur, ingatkan Wendy bawah ini bukan rumahnya, ia tidak bisa seenaknya melakukan segala hal di rumah orang.

Wendy tetaplah Wendy ia tidak peduli dengan peringatan pemilik rumah, tuh juga ia tahu dimana letak sudut-sudut rumah ini, apalagi hanya ruang dapur

Wendy tiba di dapur dan melihat seorang pria tampan kini tengah memasak. Pria tersebut melihat ke arah Wendy

"Kau sudah selesai mandi? pergilah ke meja makan. Aku sudah selesai memasak"
Ucap pria itu datar tanpa senyum di wajahnya

Wendy hanya menganggukkan kepalanya lalu berjalan ke arah meja makan. Di ikuti oleh pria tersebut yang membawa telur gulung ke meja makan

Wendy tersenyum karna ia tidak perlu repot-repot memasak, akhirnya ia bisa memakan nasi goreng kimchi dan telur gulung. Bye bye ramen pagi

Keduanya makan tanpa bersuara, jika Wendy sibuk dengan makanannya. Berbeda dengan pria tersebut, ia merasa bingung bagaimana mungkin ia melakukan hal yang seharusnya tidak ia lakukan pada Wendy

Seingatnya tadi malam ia keluar dari rumah karena ia banyak pikiran, ia pergi ke Club Bar milik Dami lalu ia dan Wendy melakukan 'itu'.
Jika Wendy tidak berteriak mungkin ia tidak akan bangun dari tidur nya

Drrttt

Drrttt

Pria tersebut melirik ke arah ponselnya, hanya meliriknya tanpa berniat mengangkat panggilan tersebut

"Kamu tidak mengangkat panggilan telepon?"
Tanya Wendy sambil memakan telur gulung nya

"Tidak baik mengabaikan panggilan telepon, siapa tau penting kan, mungkin klien mu, atau mungkin Ro-"

"Se"
Ucap Wendy sambil menatap ke arah Chanyeol

"Woy.. Park Chanyeol, kau tuli atau apa hah?"

Panggil Wendy, Wendy paling tidak suka ada suara saat di meja makan, itulah sebabnya ia meminta pria di depannya tersebut mengangkatnya agar tidak berisik lagi

Chanyeol yang di panggil nama nya hanya melirik ke arah ponselnya. Chanyeol menghembuskan nafasnya, lalu ia berdiri dari duduknya dan meraih ponselnya ia menjauh dari Wendy

"Hal-"

"Yakk! Anak bodoh kenapa baru mengangkat teleponmu hah. Eomma ingin meminta bantuanmu, kamu malah menghilang dan susah di hubungi-"

"-oh iya, ajak Rose juga. Bilang padanya Irene tengah mengandung, kapan ia juga ingin memiliki anak? Apa sampai Irene memiliki 5 anak baru ia memikirkan memiliki anak?. Cepat kesini lah, bantu kami membuat kejutan untuk Suho"

Chanyeol hanya diam mendengar suara ibu nya yang sedang memarahinya. Tanpa berniat menjawab nya

"Chanyeol apa kamu mendengarkan ucapan eomma?"

"Hmmm?"

"Aishh, pulang ke rumah eomma sekarang. Jangan lupa bawa Rose, bilang padanya jangan terlalu bekerja akhir-akhir ini Eomma lihat ia tidak pulang ke rumah, ia lebih sering di Agensi nya"

My Secret Wife (WenYeol Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang