My Secret Wife (WenYeol Ver.)

32

Maaf typo bertebaran hehe

Rose semakin hari semakin yakin pasti ada sesuatu pada Chanyeol, Chanyeol nya berubah, tidak seperti dulu. Bahkan Chanyeol tidak ingin ia peluk atau ketika ia mencoba mencium, Chanyeol selalu beralasan ada yang harus ia urus.

Rose juga menyadari Chanyeol lebih sering tidur di kamar Wendy, Chanyeol tidak pernah masuk ke dalam kamar nya, Rose juga tidak bisa masuk ke dalam kamar Chanyeol

Rose sedikit frustasi, konsentrasi nya hancur hanya karena memikirkan apa yang terjadi pada Chanyeol.

Sedangkan Wendy?

Wendy di buat kebingungan dengan sikap Chanyeol, Chanyeol menjadi sangat perhatian dengan nya, sejak malam itu Chanyeol selalu tidur di kamarnya, Chanyeol selalu membawakan barang-barang yang selama ini ia inginkan.

Namun Wendy juga senang dengan perubahan Chanyeol. Seperti pagi ini, Chanyeol memeluk nya begitu erat seakan ia takut kehilangannya Wendy.

"Chanyeol, ayo bangun. Kamu harus ke kantor"

"Nanti saja, Wen. Aku tidak enak badan"

"Kau sakit?"

"Tidak"

"Lalu?"

"Aku hanya ingin memelukmu"
Ucap Chanyeol sambil mencium kening Wendy

"Chanyeol, kamu harus pergi ke kantor. Bagaimana jika kantor dalam masalah? Lalu siapa yang akan memberi uang untuk Kun dan Jun?"

"Masih ada Appa dan Eomma yang akan memberi mereka uang"

"Chanyeol.. Tapikan sudah menjadi tugasmu sebagai ayahnya, kenapa mereka harus meminta pada kakeknya?  Cepat bangun, dan pergi lah ke kantor sekarang"

"Besok saja, yah"

"Chanyeollll"

"Kak Suho akan segera pulih, dan tugas menjaga Jun dan Kun bisa aku ser-"

"Tidak, Jun dan Kun anak mu sekarang. Cepat bangun, dan bergegaslah untuk pergi ke kantor"

"5 menit lagi"

"Chanyyeolllll"

"Hmm.. baiklah-baiklah, aku akan pergi ke kantor"
Ucap Chanyeol lalu ia beranjak dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi

Wendy menggelengkan kepalanya melihat tingkah Chanyeol, ia pun keluar dari kamar dan mencoba mengetuk pintu kamar Kun dan Jun. Kun berteriak dari dalam dan mengatakan bahwa mereka berdua sudah bangun

Wendy kembali melangkahkan kakinya menuju dapur dan terkejut melihat Rose kini tengah berdiri sambil memasak. Wendy kembali menggeleng-gelengkan kepalanya melihat penampilan Rose pagi ini

"Selamat pagi, Rose"

Rose menatap ke arah Wendy, dan kembali melanjutkan acara memasak nya.

"Kau terlihat rapi pagi ini, kau mau pergi?"

"Bukan urusanmu"

"Ah iya benar, kau mau pergi ke lokasi syuting bukan?, Kemarin aku menonton drama mu, kau terlihat baik dan sexy"
Ucap Wendy sambil menekankan kata sexy di akhir kalimat nya

"Berhenti mengomentari penampilan ku, apa kau tidak sadar kau juga dulu suka sekali berpakaian terbuka, kau bahkan hanya memang hotpants dan bra"

"Tapi, aku memakai nya hanya di dalam rumah, tidak seperti mu yang-"