Update...
Update...
Ready??
Happy Reading
--------------------
Dua minggu kemudian Kylie sudah bisa mengatakan pada dirinya sendiri bahwa ia telah terbiasa dengan kehidupannya di Granada. Ia menyibukkan dirinya dengan pekerjaan yang ia ambil, Demi yang selalu mengajaknya mengobrol sebelum mereka pergi tidur atau pada saat mereka memasak bersama. Teman-temannya yang berada di kantor sama bersahabatnya dengan staff-staffnya di kantor New York.
Walau Kylie tahu, dirinya belum lepas dari pengawasan keluarganya. Terutama ibunya. Alexa masih terus menghubunginya untuk bertanya tentang keadaannya. Seperti sore ini, Alexa menghubunginya ketika Kylie baru saja berjalan pulang dari kantornya.
"Aku baik-baik saja, Mom." Kylie memberitahu Alexa.
"Kau makan kan? Kau tidur nyenyak kan?" Alexa memberondong pertanyaan kepada Kylie yang merengut kesal.
"Mom." Protes Kylie.
"Jangan mengeluarkan nada suara seperti itu kepadaku, Young lady. Aku berhak menanyakan keadaan anakku yang tinggal di satu negeri yang bahkan tidak ada orang yang menemaninya." Alexa menggerutu, Kylie memutar kedua bola matanya.
"Mom, aku baik-baik saja. Aku makan dengan lahap, thanks to Demi. Aku tidur dengan neynyak, thanks karena kerjaanku menumpuk dan aku cukup bahagia disini. Jangan kahwatirkan aku." Kylie berbicara selembut mungkin kepada Alexa.
"Pops ingin mendatangimu-"
"Mom!"
"Aku tahu, aku tahu. Aku masih bisa mencegahnya untuk sekarang, tapi jika dia sudah tidak bisa ditahan lagi, mau tidak mau kau harus menerimanya." Alexa memberitahu Kylie yang menarik napas panjang.
Bukannya ia tidak senang bertemu dengan anggota keluarganya tapi berhadapan dengan pops masih belum ada di pikiran Kylie untuk saat ini. Ia masih ingin menikmati kesendiriannya sebelum pops datang dengan segala macam keriuhan pria itu.
"Mom, aku sampai dirumah. Nanti aku akan menghubungimu lagi." Kylie memberitahu Alexa yang menarik napas panjang lalu meniupkan ciuman untuk Kylie.
"Jaga dirimu." Alexa mengingatkan Kylie yang langsung mengiyakan.
"Demi, aku pulang." Seru Kylie ketika baru saja membuka pintu apartemen lalu merasakan apartemen itu masih kosong. Kylie menggantung tasnya lalu berjalan menuju dapur untuk mengambil minum.
Ia memutuskan untuk mandi terlebih dahulu sebelum memasak makan malam bagi mereka berdua. Keuntungannya tinggal jauh dari New York adalah Kylie sudah mulai terbiasa memasak, walaupun masakan sederhana. Jika dulu di rumah , ia selalu dilayani oleh Martha, di sini ia harus melayani dirinya sendiri.
Demi mengangguk maklum ketika mengetahui bahwa Kylie tidak bisa memasak dan mengatakan bahwa ia akan mengerjakan tugas memasak. Tapi Kylie merasa tidak enak jika Demi diharuskan untuk memasak, Maka dari itu ia memutuskan untuk belajar dari youtube dan mulai memasak hingga sekarang.
Kylie meletakkan gelasnya lalu mulai membuka ponselnya, sudah terlalu lama ia berhenti mengikuti berita yang terjadi di Amerika. Kali ini Kylie ingin melihat apa yang terjadi di sana. Ia melewati berita yang tidak penting hingga jarinya berhenti di halaman bisnis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Dreams Begin (Kylie#2) ✅ (Completed)
RomancePerkataan Kylie yang bersumpah untuk membuktikan kepada Dante bahwa ia bisa bahagia dengan caranya sendiri membuat Kylie menceburkan diri dalam proyek sosial yang ia pegang di Montgomery Foundation. Kegiatan sosial itu menbawa Kylie menjauh dari New...