Update...
Update...
Update...
Ready??
Happy Reading
-----------------
Ketukan di pintu apartemen di sabtu pagi membuat Demi yang tengah berada di dapur berpaling. "Biar aku yang buka." Demi berseru kepada Kylie yang masih ada di kamar.
"Buenos diaz, Kylie ada?" Demi melihat Sebastian berada diambang pintu.
"Dia masih bersiap-siap, masuklah." Demi membuka pintu lebih lebar, Sebastian mengucapkan terima kasih lalu melangkah masuk.
"Kylie, Sebastian datang." Seru Demi.
"Aku datang." Sebastian berpaling dan melihat pintu kamar yang terbuka dan melihat Kylie melempar sepatunya ke lantai lalu menatap Sebastian.
"Kau bilang akan datang jam sepuluh, ini masih lima belas menit menuju jam sepuluh, Sebastian." Kylie menggerutu kepada Sebastian yang tertawa lalu mendatangi Kylie. Wanita itu mengambil sepatunya.
"Jangan salahkan ketidak sabaranku." Sebastian lalu berjongkok dan mengambil kaki Kylie lalu kembali membantu Kylie mengenakan sepatunya.
"Aku bisa sendiri, Sebastian." Kylie memprotes.
"Aku tidak mau predikatku sebagai seorang gentleman merosot kebawah." Canda Sebastian lalu mengambil sepatu Kylie yang lain dan mengangkat kaki Kylie. Kylie menatap Demi yang tengah berdiri tak jauh dari mereka memandang penuh senyum sembari mengipasi dirinya.
"Selesai." Sebastian membuat Kylie berpaling dan Demi langsung berlari kearah dapur,
"Terima kasih." Ia tersenyum kepada Sebastian yang berdiri kemudian tanpa permisi pria itu mengecup pipi Kylie.
"Buenos diaz, aku lupa mengucapkan selamat pagi." Kylie memandang kaget.
"Buenos diaz." balas Kylie lalu berpaling dan menarik tas yang ada di tempat tidurnya.
"Kita pergi sekarang?" Ia bertanya kepada Sebastian yang mengangguk dan mengambil alih tas kanvas Kylie.
"Kami pergi, Demi." Kylie berpamitan kepada Demi yang tersenyum dan mengangguk.
"Hati-hati, Sampai jumpa besok malam." Kylie mencium pipi Demi.
"Aku akan meminjam teman serumahmu sampai besok jika kau tidak keberatan." Sebastian berkata kepada Demi yang tertawa.
"Kau boleh membawanya selama kau mau." Demi menggoda membuat Kylie melotot.
"Ayo."
"Have a great weekend." Seru Demi ketika mereka berdua keluar dari rumah. Sebastian langsung merangkul pinggang Kylie ketika mereka berjalan menuju tangga.
"Sebenarnya kita akan kemana?" Kylie bertanya kepada Sebastian yang tertawa kecil.
"Tempat yang belum pernah kau datangi." Mereka menuruni tangga dan tidak menyadari Tobias yang berdiri di pintu apartemennya, ia baru saja akan keluar ketika melihat pasangan itu keluar. Tobias menarik napas panjang lalu kemabali masuk ke apartemennya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Dreams Begin (Kylie#2) ✅ (Completed)
RomancePerkataan Kylie yang bersumpah untuk membuktikan kepada Dante bahwa ia bisa bahagia dengan caranya sendiri membuat Kylie menceburkan diri dalam proyek sosial yang ia pegang di Montgomery Foundation. Kegiatan sosial itu menbawa Kylie menjauh dari New...