Update...
Update...
Update..
Ready??
Happy Reading
--------------------
Paloma menghampiri ketika Kylie baru saja kembali dari makan singnya bersama Tobias, ia mengikuti Kylie yang masuk ke ruang kerjanya.
"Ada yang mencarimu tadi." Paloma memberitahu Kylie sambil tersenyum lebar. Kylie mengerutkan kening.
Ia menggantung tasnya dan membuka jaketnya. "Siapa?"
"Sebastian Montez." jawab Paloma, tangan Kylie yang hendak menggantung jaketnya terhenti lalu berbalik menghadap Paloma.
"Sebastian datang?" Ia bertanya, Paloma mengangguk.
"Dia tampak bersemangat ketika memasuki kantor tapi langsung memasang wajah kecewa ketika aku mengatakan bahwa kau keluar dengan Tobias." Paloma tertawa kecil.
"Kau mengatakan padanya bahwa aku keluar bersama dengan Tobias?" Kylie bertanya kepada Paloma yang mengangguk lalu senyum wanita itu menghilang.
"Apa aku mengatakan hal yang tidak seharusnya?" Ia bertanya khawatir. Kylie memandang Paloma lalu menggeleng.
"No, Kau tidak salah. Jangan khawatir." Kylie menenangkan Paloma yang menarik napas lega.
"Baiklah kalau begitu. Kita akan mempunyai janji dengan tukang cat-" Kalimat Paloma berikutnya tidak diperdulikan oleh Kylie, ia hanya mengagguk lalu berjanji akan menemani Paloma.
Sebastian mencari dirinya?
Kylie duduk di kursi kerjanya sambil memikirkan ada apa pria itu ingn bertemu dengannya.
"Jangan terlalu percaya dulu Kylie, kemungkinan besar dia ingin bertemu untuk membahas pekerjaan." Kylie menggerutu pelan lalu membuka berkasnya.
"Lalu kenapa tidak menitipkan kepada Tobias?" Ia menarik napas panjang lalu mengambil ponselnya, menimbang untuk menghubungi Sebastian atau tidak.
Setelah lima menit ia memikirkannya, Kylie dengan cepat mendial nomor Sebastian, sebelum ia berubah pikiran. Kylie mengetukkan jarinya di meja sembari menunggu.
Sebastian menghentikan pembicaraannya ketika pintu ruang rapat terbuka, ia melihat Tobias memberikan senyum permohonan maaf lalu berjalan masuk dan duduk di sisi Sebastian.
"Baiklah, Hector akan menjelaskan apa yang akan kita perlukan." Sebastian memangguk memberi tanda kepada staff-nya yang langsung mengambil alih rapat.
"Maafkan aku, tadi aku sedang ada urusan sedikit." Tobias berbisik kearah Sebastian yang hanya mengangguk.
Getar ponsel Sebastian yang ada di atas meja membuat dirinya berpaling untuk melihat siapa yang menghubunginya.
Kylie calling...
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Dreams Begin (Kylie#2) ✅ (Completed)
RomancePerkataan Kylie yang bersumpah untuk membuktikan kepada Dante bahwa ia bisa bahagia dengan caranya sendiri membuat Kylie menceburkan diri dalam proyek sosial yang ia pegang di Montgomery Foundation. Kegiatan sosial itu menbawa Kylie menjauh dari New...