Bersama Thitipoom

3.3K 247 56
                                    

Hi i'm back :)

Nb: part ini terinspirasi dari beberapa film/cerita dan semua pics ctto, so enjoy reading!😉

.
.

New POV

"Lo becanda kan ngajak gue nginep di rumah lo?" Tanya gue masih gak percaya sama omongan Tay dan Mama.

Tay ngga jawab. Cuma noleh sekilas ke gue. "Ih Tawan jawabbb." Kesal gue mencak-mencak. Tay muter badan males "Lo udah di rumah gue bawa ransel baju lo, New Thitipoom." gue si aTAYntion seeker cuma cekikikan.

"ALICE GAK MAU!! AYAH ANEH BANGET SIH?!" Tiba-tiba teriakan suara cewek terdengar dari ruang tengah yang gue yakini itu suara kakaknya Tay. Kak Alice.

"Loh kok jadi Ayah yang aneh? Pacar kamu itu yang aneh." Saut Ayah Mew santai. Gue yang kebingungan beda sama Tay yang cuma muter bola mata males.

"Masalah yang kemarin belum kelar juga?" Tanya Tay seakan udah tau penyebab kericuhan di rumahnya. "Pokoknya Alice gak bakal putusin Arm." Ambek Kak Alice terus beranjak dari sofa.

Kata Tay, Kak Alice itu pacarnya Kak Arm -salah satu designer+stylist di GMMTV. Katanya mereka kenal pertama gara-gara Kak Alice sempet jadi stylist sementara di GMM sebelum ngelanjutin sekolah designernya di Paris. Gak heran sih, Kak Alice cakepnya unreal gitu pantes dapet Kak Arm.

"Loh cutie? Kamu kenapa bisa ada di sini? Diculik Tawan ya?" Kata Kak Alice yang mulai sadar kehadiran gue.

"Sembarangan ya tuh toa." Bales Tay yang cuma diketawain Kak Alice sambil jalan ke ruangan yang gue rasa itu kamarnya.

"Yah, Tay izin ngajak New nginep di sini ya. Ngomong-ngomong Bunda ke mana?"

Ayah Mew ngangguk tanpa masalah. "Bunda lagi ada arisan. Newwiee betah-betah ya di sini, Tay inget pake pengaman." Ucap Ayahanda Suppasit sangat slow.

"Pasti, Yah!" Tay ngewink ke Ayahnya. Ayah sama anak sama sintingnya.

Setelah itu gue langsung ngekor Tay ke kamarnya. Gue yang masih bingung sama permasalahan antara Ayah Mew dan Kak Alice kayanya dinotice Tay.

"Mau tau gak kenapa Ayah belum ngerestuin Kak Alice sama Kak Arm?" Tanya Tay yang gue dengerin dengan antusias.

"Ayah belum ngerestuin karena....." Jelas Tay sedikit ragu.

"Karena...?" Tanya gue hati-hati, ini pasti masalah yang cukup pelik sampe Ayah Mew nggak kasih izin Kak Arm.

"Karena Kak Arm suka makan batagor pake nasi."

..otak gue delay. Apakah ini bisa disebut sebwah alasan?

"Terus setelah makan pake nasi, Kak Arm bakal kesurupan? Atau apa gitu?" Tanya gue lagi.

"Ya nggak lah. Kata Ayah itu ciri-ciri perilaku psikopat. Ayah gak mau nanti Kak Alice pacaran sama psikopat."

Tolong tahan gue buat enggak mengobrak-abrik kediaman Vihokratana ini. Gue gak heran lagi darimana asal kelakuan ajaib Tay Tawan.

Gue cuma ngebentuk huruf O di bibir gue atas penjelasan Tay.

"Hin, besok kita jalan ya." Kata Tay tiba-tiba.

"Kalo aku gamau?"

"Itu pernyataan bukan pertanyaan, btw." Gue cuma muter bola mata males nanggepinnya. Tay ga bahas itu lagi jadi gue cuma ngangguk ikut doang.

"Aku tidur di ranjang, kamu di sofa kan?" Tanya gue mengalihkan pembicaraan.

"Gimana kalo kamu tidur di atasku malem ini?" Jawab Tay sambil naik turunin alisnya terus senyum idiot.

Sky : TayNew [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang