Sayup kudengar dersik menyapa
Dari balik daun nyiur yang melambai ia memanggil namaku
Tak kusangka, lima belas huruf dua kata, masih melekat di alam pikirnyaPada swastamita dilukisnya kembali tentang kisah kami
Walau sebatas coretan sketsa, imajinasi ku jauh melanglang buana
Setiap scene yang kami lalui, terekam kembali dalam hayal iniTanpa bertanya, kutunggu deretan kata selanjutnya
Kemana arah bincang selayang iniAh benar saja!
Tak ada yang salah pada falsafah yang ku emban sedari dulu
Mana ada kumbang yang tak mencari madu
Mana ada manusia yang tanpa mauKau tidak jahat, Kukila
Pesanmu sudah kuterima semua
Bahkan banyak sebelum dirimu yang menyampaikan hal serupaTerimakasih telah mengingatkanku akan hal berharga
Bahwa malam adalah akhir dari indahnya sandyakala
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Hati ✅
Teen Fiction[TAMAT] Karena hati perlu dijaga, maka rasa tak bisa leluasa Dengan kata aku menyimpan berbagai rindu yang jadi candu, sekilas suka yang masih dibendung, dan secercah harapan yang terus kusulam🦋