Pada Langit Biru

30 6 0
                                    

Tentang silaunya mentari pagi
Saat siang datang menjelang
Para bocah menyipitkan matanya
Dan Pak Tani memilih memakai topi

Di tepian ombak yang bergulung hebat
Si gadis berlari-lari kecil
Dibukanya kotak putih bergambar angsa
Hendak diulurnya benang waktu
Tidak kah ia takut gulungannya segera habis?

Gumpalan tipis di langit biru
Dinantikannya segera teduh
Bersama camar yang melayang
Tanpa peduli ada hati yang gersang

Mengapa terburu-buru ingin sore?
Toh pagi juga sejuk
Bagaimana bila segera senja?
Lalu malam datang menyapa





.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selamat menebak-nebak ✨
Setiap orang punya interpretasi yang berbeda terhadap puisi yang sama.

Serpihan Hati ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang