Dua Sepeda

73 12 0
                                    

Rindu, apa mungkin salah alamat?
Tak lagi kujumpai sapa pada tiap momen yang dulu kita jalani bersama
Tak ada canda melainkan keasingan lah kini yang terasa

Bahuku yang dulu jadi tempat bersandarmu..
Kini semakin tegap tanpa  beban yang sering kau bagi
Air mata yang sering kutumpahkan dalam rangkulanmu
Kini telah mengering karena takut tak ada yang mengusap

Secepat itu kah kayu menjadi kertas?
Tanpa berbunga dan harum bersama...

Entah apa diriku bagimu, dulu dan kini
Sepeda kita memang pernah jalan bersama
Mungkin bukan karena tujuan yang serupa
Namun rute sempat mempertemukan kita sebelum berbelok pada jalan yang berbeda

Serpihan Hati ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang