Menata Gelora

181 17 3
                                    

Pada selubung renung aku berkaca
Mencari jawaban atas sesal yang aku sangkal
Ada duka yang tak boleh dibagi, walau pedih ini pilihan

Untuk apa aku berkoar toh siapa peduli?Nasib tanggung sendiri
Dunia ini kejam!
Yang jujur akan tertinggal
Yang miskin akan tertindas
Yang bertahta merajalela

Lalu aku siapa?!
Mungkin aku salah langkah, terlalu percaya keberuntungan akan berpihak...
Perjuangan yang seolah tak bermakna merayu hati untuk berpaling
Mengajak ku menanggalkan impian yang telah lama aku rangkai

Hei, sesempit itu kah dunia?
Pantas kah aku mundur setelah jauh aku melangkah?
Layak kah aku menyerah sedang perjuangan yang sesungguhnya belum dimulai

Mungkin kah aku melupakan mereka...
Yang rela setiap hari bermandi peluh, hanya untuk memperjuangkan impian kami yang masih menjadi misteri

Percayalah,ini hanya perihal waktu
Rentang antara jatuh dan melejit
Hingga sampai saatnya nanti
Mimpi kita akan nyata
Rencana-Nya lebih indah

Serpihan Hati ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang