Aku malu pada kelopak wawar yang kini mekar, tepat di hari bertambahnya usiaku
Saat jatah hidup makin menipis sedangkan iman belum menebal
Padamu bunga melati, ku beri tahu rahasia hati
Tentang keinginan dan kesadaran yang tak sejalanKalau merajut asmara tanpa akad itu tak berdosa, sudah kubongkar saja semuanya
Ada rasa yang ku simpan sejak lama, di balik bait-bait puisi dan ketikan ituAda apa?
Mengapa?
Bagaimana?
Sulit ku jawab, walau aku sendiri yang membuat pertanyaannyaSempat ku selidiki sebuah penjelasan dari beberapa teman yang berpengalaman
Kudapati mereka yang berulangkali patah hati, putus cinta, galau meranaKu tanyakan pada seorang wanita yang sedang menjalin hubungan
Mau dibawa kemana setelahnya?Untukmu yang pernah menjadikanku sebagai alasan memasukkan sebuah kota dalam daftar pilihan
Ketahuilah bahwa kau pun adalah alasan, mengapa ku pilih dunia orens sebagai pelampiasan
Untuk menitipkan berbagai perasaan dalam kumpulan karya seperti yang dilakukan Roman PicisanHanya saja sejak dulu aku tak berani mengungkapkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Hati ✅
أدب المراهقين[TAMAT] Karena hati perlu dijaga, maka rasa tak bisa leluasa Dengan kata aku menyimpan berbagai rindu yang jadi candu, sekilas suka yang masih dibendung, dan secercah harapan yang terus kusulam🦋