Negeriku

104 15 3
                                    

Jejeran pulau nan molek itu, di sana lah tempatku
Kali pertama mataku melihat dunia dengan tangis memecah raya
18 tahun kupijaki tanahnya, kupakai airnya dan kuhirup udaranya
Hingga jiwaku pun tumbuh dalam nasionalisme Indonesia

Negeriku ini taman surga berpermadani  duri
Alamnya kaya namun penduduknya menderita
Emas yang melimpah menjadi milik negara asing
Sedang kami di sini menanggung beban dalam luka

Siapa yang akan peduli pada nasib buruh tani?
Yang perutnya lapar namun rezeki belum terhampar
Yang badannya lelah hanya sekedar untuk mencari nafkah
Siapa yang peduli pada pengangguran di mana-mana
Sedangkan nepotisme selalu berkuasa

Dan kini negeriku berduka
Penguasa dan pengusaha bersatu dalam misi mereka
Sedang kami, rakyat kecil ini tiada berdaya...

Serpihan Hati ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang