Biru, sejuk, dan tenang
Tak ada ombak yang bergulung
Tanpa pasir yang merosot mundur
Bersama angin yang bertiup lembutSiang yang biasanya gersang
Tak kudapati kesuraman
Sejauh mata memandang
Riak-riak air tersenyum manisMobil penumpang berjalan terburu-buru
Tanpa niat singgah barang sebentar
Menyilakan mata mencuci penatnya kehidupanDari kaca jendela
Waktu itu aku hanya melirik
Semoga Tuhan mengizinkan
Manisnya hidupku dalam ketenangan
Bagai Danau Siais, jalanku pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Hati ✅
Teen Fiction[TAMAT] Karena hati perlu dijaga, maka rasa tak bisa leluasa Dengan kata aku menyimpan berbagai rindu yang jadi candu, sekilas suka yang masih dibendung, dan secercah harapan yang terus kusulam🦋