2. Terlambat

8.2K 726 127
                                    

Tay memarkirkan mobil nya dengan cepat di parkiran sekolah

Untungnya sekolah Tay dan New adalah sekolah swasta yang sangat besar dan memiliki tempat parkir sangat luas. Jadi walaupun Tay dan New saat ini sudah sangat terlambat, mereka masih mendapatkan tempat parkir

"Hati-hati aja Te, sekolah ini gak akan hilang kayak fuckboy ngeghosting" ujar New santai

Tay mematikan mobil New dan menatap New tajam

"Kita udah telat, Hin! Dan itu semua karna lo!" bentak Tay

"Ya maaf. Gue kan sayang sama badan. Tidur tuh harus cukup biar gak sakit"

Tay memutar bola matanya malas "Udah cepetan! Kita udah telat! Upacara udah mulai tuh!" bentak Tay lagi

"Iyeee, ngomel terus lo!" balas New kesal

Tay dan New turun dari mobil dan berjalan ke dalam sekolah nya

Tay berjalan dengan langkah besar dan cepat, sedangkan New berjalan dengan sangat santai sambil bersiul hingga tertinggal jauh dari Tay

"Santai ya jalan nya, kayak lagi fashion show" sindir seorang guru yang sedang berdiri di pinggir lapangan

New tersenyum lebar ke arah guru wanita yang sedang menatap nya tajam itu

"Eh bu Namtan, apa kabar bu? Malam minggu kemarin kemana nih?" sapa New

Tay yang berdiri di depan New langsung menyenggol lengan New

"Newwangga! Kamu gak ada takut takut nya ya!" bentak Namtan

New berdecak "Kenapa saya harus takut? Ibu cantik gini, yang ada saya jatuh cinta, bukan takut" goda New

"Newwangga!" teriak Namtan

"Iya, saya disini bu" balas New

"Nanti ngobrol nya di chat aja" bisik Namtan

New tersenyum lebar "Siap bi" New mengedipkan satu mata nya ke arah Namtan

"Bi????" tanya Tay

"Baby, Tay" balas New

"New.." Namtan menatap New kesal

New sontak menutup mulut nya "eh sorry lidah saya keseleo. Bukan Bi, Bu maksud nya"

Tay menatap New dan Namtan bergantian dengan tatapan ngeri

Tapi New memang orang yang sangat ceria, hingga memiliki banyak sekali teman, bahkan guru-guru pun suka dengan New

"Heh! Telat juga bro? Woy lah kita emang selalu sehati" ujar seorang siswa laki laki yang berjalan dengan santai mendekati New dan Tay

Laki laki itu langsung merangkul Tay

"Heh! Offano hidung mekar! Te bukan bantal guling lo ya! Gak usah rangkul rangkul gitu!" bentak New

New melepaskan tangan Off dari Tay dan mendorong tubuh Off dengan kasar

"Ciahh, Iri lo? Pengen gue peluk? Bilang dong ah, gak usah kode gitu" balas Off

Off langsung memeluk New dengan sangat kuat

"Njir Off! Badan lo bau TPA!" teriak New dalam pelukan Off

"Bangsat lah! Badan gue wangi kembang melati gini" balas Off kesal

"Heh! Off! Santai banget ya, saya ada disini" ujar Namtan sarkas

Off melepaskan pelukan nya dengan New dan menoleh ke arah Namtan di sebelahnya

Matahari untuk Hin | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang