34. Bertahan

4K 458 130
                                    

Ini update kedua ;)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini update kedua ;)

*
*

Tay perlahan membuka mata nya. Semalaman tidur Tay tak nyenyak, pikiran nya di penuhi oleh New hingga tanpa sadar Tay tertidur karna tubuh nya sudah sangat lelah

Tay kembali terbangun dari tidurnya karena bayangan New lagi lagi terlintas di kepala nya

Tay berharap semua nya hanya mimpi buruk, dan saat ia membuka mata New baik baik saja

Tay membuka mata nya dan melihat sekeliling nya

Sebuah ruangan yang penuh dengan alat alat medis dan bau obat yang memenuhi ruangan itu

Tay mengalihkan pandangan nya ke ranjang. New masih terbaring disana

Tay menghela nafas nya kecewa. Semua nya bukan mimpi. New benar benar terbaring disana. Dengan berbagai alat di tubuh nya

Tay berdiri dan berjalan mendekat ke New

Tay mengelus lembut pipi New dan mengecup kening New

"Pagi sayang, kenapa masih tidur?? Bangun yuk?" Ujar Tay lembut

Tay terus mengelus rambut New karna hanya itu yang bisa Tay lakukan saat ini

Tay kembali duduk di kursinya dan meraih tangan New

Tangan New saat ini dipasangkan infus

Hati Tay kembali perih melihat keadaan New yang terbaring lemah

"Hin.. ayo bangun. Nanti aku buatin sarapan deh"

"Aku janji gak akan ngomel lagi kalau kamu teriak minta dibuatin roti selai stroberi"

"Kamu mau buat berapa? Aku buatin yang banyak"

"Hin, kata kamu lampu kamar mandi kamu mati. Ayo pulang, bantu aku benerin"

Tay menghela nafas nya karna New tak kunjung merespon

"Hin, kamu janji gak bakal sakit lagi"

"Tapi kenapa sekarang kamu sakit Hin??"

"Hin, aku janji bakal nurutin semua kemauan kamu. Gak akan larang larang kamu lagi, tapi kamu bangun ya??"

"Aku janji bakal nginep di rumah kamu terus, peluk kamu, gak akan ninggalin kamu"

"Hin.. please bangun"

"Hin.. aku harus apa tanpa kamu??"

"Hin.."

Air mata Tay kembali jatuh. Tay benci melihat New lemah, Tay benci melihat New tak seperti biasa nya, New yang selalu mengganggu nya, New yang selalu cerewet dan New yang selalu manja

Tay tak bisa lagi mendengar teriakan New atau ocehan New

"Hin.. ayo teriak Te lagi"

"Hin... Kenapa gak manja lagi? Ayo, minta apapun yang kamu mau"

Matahari untuk Hin | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang