8. Kompor

4.9K 551 58
                                    

"Te!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Te!"

"Te!! Jawab 'iya, kenapa Hin?' gitu kek atau setidak nya 'kenapa?' gitu aja napa" New berusaha mensejajarkan langkah nya dengan Tay yang kini berjalan sangat cepat di koridor sekolah

"Hmm" balas Tay tanpa menoleh ke New di sebelah nya

"Te, lo kok gak latihan subuh lagi tadi?"

Itu gara gara lo, setan.

Tay ingin mengatakan itu, tapi Tay pendam agar tak memperpanjang masalah

"Males"

"Kok males??"

"Ya males aja"

"Kok males aja??" Tanya New lagi

"Mager gue" balas Tay sekenanya

"Kok mager??"

"Ya karna gak pengen gerak!" Bentak Tay

New mengerjap

"Kok gak pengen gerak??"

"Hin!! Lo bisa diem gak sih?" Tay menghentikan langkahnya dan menatap New kesal

New hanya mengerjap tanpa rasa bersalah

"Gak bisa Te. Mulut di ciptain buat ngomong. Lo gak menghargai ciptaan tuhan banget. Punya bibir gak pernah di pakai" gumam New

"Gue pakek, buat yang penting doang"

"Awas loh, kalau jarang di pakai bibir lo banyak jaring laba laba karna usang. Mending lo kenalan sama bibir gue nih" New memajukan bibir nya ke Tay

Tay langsung mendorong bibir New menjauh

"Hin!!! Setan! Tangan gue basah!" Tay mengusap telapak tangan nya di celana sekolah nya

"Yang nyuruh lo megang bibir gue siapa? Lagian itu wangi kok, coba deh bauin"

Tay menaikkan satu alis nya dan mencium telapak tangan nya

New langsung tertawa terbahak bahak

"Te! Lo bego banget sih. Lo berharap tuh wangi apaan? Bunga sedap malam?" Ejek New

Tay menendang kaki New tapi tak kena karna New sudah menghindar lebih dul

"Anjir lah, mau aja di bego begoin"

"Awas lo" Tay menatap New tajam

"Air putih air bening, good morning!!" Teriak Off yang kini berjalan dengan langkah tegap dan sombong seperti biasa

"Pagi pagi udah ribut aja pasutri satu ini, kasian tuh tetangga menggalau" Arm menunjuk Singto di sebelah nya dengan dagu nya

"Yaelah, lo masih galau? Gue kira udah move on" ejek New

Singto mendengus "ya maka nya, lo mau sama gue kek"

Tay langsung menjewer telinga Singto

"Awww, Tai! Tae! Tayyy!!" Singto berusaha melepaskan tangan Tay dari telinga nya

Matahari untuk Hin | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang