7. Minggu

5K 556 52
                                    

"Hin, bangun" Tay menarik selimut yang menutupi tubuh New

New menggeliat tak suka dan menarik kembali selimut nya

"Hin, sarapan dulu. Nanti tidur lagi" Lagi lagi Tay menarik selimut New

New mendengus kesal

"Teeeee, sekarang hari minggu!!!!!" Rengek New

New mengambil bantal guling di sebelah nya dan memeluk nya erat

Tay menghela nafas nya

"Tapi lo belum sarapan, udah jam sepuluh Hin"

"Biarin" gumam New tak jelas

Percuma, kalau tak sekolah Tay memang selalu kesusahan membangunkan New

Tapi ada satu kelemahan New yang bisa membuat New bangun dari tidur nya

Hanya satu kalimat

"Yaudah, gue tinggal ya. Bye Hin"

Tay melangkahkan kaki nya di tempat, berpura pura pergi

"Teeee!!!!" Teriak New

New langsung duduk dan menoleh ke arah Tay

Tay tersenyum, kecil, dan singkat

"Bangun, sarapan, habis tuh pulang sana"

Yap, seperti biasa New menginap di rumah Tay

New mendengus kesal

"Lo bohong? Lo bohongin gue?!!" Bentak New

"Abis lo gak bangun bangun"

"Gue tuh princess Aurora tau! Tidur, nunggu pangeran cium baru deh bangun"

"Mimpi lo ketinggian"

"Kenapa gak lo cium aja sih Te?"

Tay mendelik dan langsung menarik leher baju kaos New hingga New jatuh di lantai

Bughhh

"Awww!! Anj!! Tee bangsat!!!"

"Bangun atau gue seret lo sampai lantai satu

"Iya ini gue juga udah bangun!!!"

"Awww, olahraga pagi nih? Kok olahraga nya masih pakai baju sih??" Kepala Vina muncul di pintu kamar Tay

Tay menoleh ke belakang nya dan menatap Vina datar

"Ma, berhenti halu"

"Ihh kalian kapan jadian nya sih? Mama capek nunggu kalian cipokan"

Akhir nya Vina masuk ke dalam kamar Tay, melipat kedua tangan nya di depan dada dan menatap Tay dan New bergantian

"Si Te jual mahal ma"

"Apaan sih lo?! Emang lo mau cipokan sama gue?!"

"Mau lah masa engga!" New bangun dan berdiri di samping Tay

"Gila lo! Amit amit!"

"Ihh Te, liat nih bibir gue. Padahal udah minum adem sari tiap hari. Tetep aja kering, perlu bibir nih buat basahin" new memajukan bibir nya

"Truss New.. truss.. deketin lagi" ujar Vina

Vina mengambil beberapa foto New yang jarak nya sangat dekat dengan Tay

Tay dan New sontak menoleh ke Vina

"Ma!!!" Bentak Tay

"Ma, nanti kirim ke WA ya. Mau aku jadiin wallpaper" New mengedipkan satu mata nya ke Vina

Matahari untuk Hin | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang