31. Lagu Rindu

4.5K 451 191
                                    

Di bawah cerita nanti, bakal ada KABAR GEMBIRA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di bawah cerita nanti, bakal ada KABAR GEMBIRA. Di komen ya😌😘

*

*

Tay menatap New tajam dan menggertakkan giginya

Tay berusaha menahan emosi nya sekuat tenaga

New menatap Tay sendu, air mata nya terus mengalir

"Te, kita putus"

Kalimat itu, adalah kalimat yang tak pernah mau Tay dengar di sepanjang hidup nya

Tay menunduk menghela nafas nya beberapa kali untuk meredam emosi nya

Hening

New tak bergeming, New diam dengan air mata yang terus jatuh

Tay mengusap wajah nya setelah merasa lebih baik. Tay mengangkat kepala nya. Menatap New sebentar dan menarik New ke dalam pelukan nya

Tay menghela nafas nya lagi dan mengusap rambut New lembut

"Hin, kamu kenapa? Cerita sama aku. Hin yang aku kenal gak pernah berpikiran pendek kayak gitu"

Mendengar suara Tay yang lembut dan menyejukkan, tangis New semakin pecah

"Teee"

"Sstttt, iyaaa. Kenapa sayang?"

"A-aku sayang banget sama ka-kamu" New berusaha menyelesaikan kalimat nya

Tay mengangguk "Iya aku tau, aku juga sayang kamu"

"Tee, a-aku gak mau ke-kehilangan kamu. Ma-mau sama kamu te-terus"

Tay mengangguk "iya Hin, aku gak akan ninggalin kamu"

"Ta-tapi aku be-beban kamu. A-aku nyusahin kamu terus. A-aku gak mau kamu susah karna aku"

Tay menggeleng "Aku gak pernah ngerasa kamu beban Hin, aku gak ngerasa disusahin sama kamu. Kenapa kamu mikir gitu??"

New menangis semakin keras "Tapi Mild bilang gitu!! A-aku benalu buat kamu, aku cu-cuma bisa nyusahin kamu, ganggu hi-hidup kamu Te"

Tay mengerutkan kening nya "Mild??"

New mengangguk "Mild bener, aku se-selama ini cuma jadi benalu buat kamu"

"Oh jadi semua nya karna Mild??"

New diam, ia terisak

Tay menghela nafasnya berat "Apa lagi yang dia bilang?"

"Ka-katanya aku ngerusak masa depan ka-kamu. Tapi dia bener Te"

"Bener apa nya? Gak ada kayak gitu" balas Tay kesal

"Iya Te! Ka-karna aku, kamu jadi gak fokus belajar, ka-kamu jadi sering bolos. Kayak sekarang!!"

Tay makin mengeratkan pelukan nya "Hin, kamu tau kan aku sayang banget sama kamu??"

Matahari untuk Hin | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang