1.Pagi Rusuh

13.9K 903 144
                                    

Proses revisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Proses revisi. Isi berubah ya☺️

*

*

Tay berjalan dengan malas menuju kamar New

Ini sudah pukul 06.00 tapi Tay bisa menebak New pasti belum bangun

Tay membuka pintu kamar New dengan kasar dan tebakan Tay ternyata benar, New masih terlelap dengan nyaman di atas tempat tidur nya

Tay mendengus kesal melihat New masih tidur santai, sedangkan Tay sudah siap berangkat sekolah

Dengan kesal Tay berjalan menuju jendela kamar New dan membuka nya dengan kasar

Sinar matahari langsung masuk ke dalam kamar New

Tay tersenyum senang karna bisa menganggu tidur New

Dengan semangat Tay menoleh ke arah New, Tay akan sangat senang jika New bangun

Tapi sayangnya New tak bergerak sama sekali atau bahkan terganggu dengan sinar matahari yang sudah cukup terang itu

Tay berdecak kesal lalu menendang tubuh New dengan kasar

"Heh beruang kutub! Bangun atau gue siram lo!!" Bentak Tay kesal

New selalu seperti ini. Tiap kali Tay datang untuk berangkat bersama, New pasti belum bangun. Inilah alasan Kenapa Tay harus bangun sangat pagi, itu semua agar ia bisa membangunkan New dan agar ia tidak terlambat ke sekolah

"Hin, bangun aahhhh!!!!! Gue siram lo beneran nih!" Teriak Tay lagi

New menggeliat "Siram aja Te.. pakai benih lo tapi ya biar enak" gumam New dalam tidur nya

Tay langsung mendelik dan kembali menendang kaki New dengan keras

"HIN!!!" Bentak Tay

Tay sontak melempar tas sekolah nya ke New dengan kuat

Ini yang Tay benci dari New. New jika berbicara tak pernah ia filter terlebih dahulu dan membuat Tay was was. Untungnya kini mereka ada di rumah, berdua.

"HIN!! BANGUN!!!" Teriak Tay kesal dan kembali memukul tubuh New dengan tas sekolah nya

"Awww! Te jangan di pukul! Lo gue laporin ke menteri perlindungan wanita dan anak, kasus KDRT mampus!" Teriak New sambil mengelus pinggulnya

"Lama lama mulut lo gue gosok pakai setrikaan! Lo laki! Perlindungan wanita apaan?!!" Balas Tay

"Jangan gosok pakai setrikaan lah Te, pakai bibir lo aja" ujar New yang kini sudah membuka mata dan menatap Tay dengan smirk nya

"Hin!!!!!!!!!" Teriak Tay

New tertawa melihat wajah Tay yang sudah mulai memerah. Ini lah hobi New, menggoda Tay

Matahari untuk Hin | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang