10. Menolak

4.9K 541 34
                                    

(Tay Bagaskara)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Tay Bagaskara)


New akhirnya membuka matanya setelah tiga puluh menit Tay duduk menemani New tidur

Tay menatap New dalam. Mata New tampak membulat

Tay ingin kembali duduk normal tapi tubuh nya seperti menolak

Tay dapat merasakan nafas New yang begitu hangat

Gue kenapa, bangsat. Maki Tay dalam hati nya

New sama. Tak dapat bergerak atau bereaksi apapun selain diam membatu

Jantungnya sejak tadi berdetak tak karuan

New tak bisa menatap Tay lama, jantung nya akan hilang fungsi

"Hin.."

Suara Tay begitu lembut. New dapat merasakan nya hingga seluruh tubuhnya merinding saat ini juga

New menelan saliva nya berat, menggigit bibir bawahnya untuk menahan grogi nya

"A--apa Te?" Jawab New terbata bata

Bukan nya menjawab, Tay malah tersenyum

Tangan Tay yang sejak tadi ada di pipi New bergerak mengelus pipi New lembut

"Akhirnya lo bangun" gumam Tay

New mengerjap. Dalam hati nya ia memaki Tay karna Tay sejak tadi terus berbicara dengan sangat lembut

"Ma-maksud lo?" New masih grogi. Detak jantungnya belum normal karna Tay masih menyentuh pipi nya dan mengusap nya lembut

"Gue dari tadi nungguin lo bangun, gue udah kayak nunggu antrean Bansos tau gak" Tay mendorong kepala New dan kembali duduk normal

Tay menghela nafas nya karna memiliki alasan untuk kembali duduk dan bersikap normal

New memukul lengan Tay "ngapain lo nungguin gue bangun?! Biasa nya juga lo tinggal"

"Mana pernah! Gue selalu nungguin lo"

New diam dan berpikir

Dan benar. Selama ini Tay memang selalu menunggu jika New tertidur di mobil atau dimana pun

Tay tak pernah memaksa New bangun kecuali keadaan mendesak seperti sekolah atau makan

New kembali menggigit bibir bawah nya

Lagi lagi New menemukan alasan untuk menyukai Tay

New memukul kepala nya kesal

"Heh, ngapain lo mukul kepala??" Tanya Tay

"Gue kesel Te. Gue mikir aneh aneh" balas New

"Mikir aneh gimana??"

"Gue--- gak! Gak apa apa" balas New

Matahari untuk Hin | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang