(Tay Bagaskara)
New akhirnya membuka matanya setelah tiga puluh menit Tay duduk menemani New tidur
Tay menatap New dalam. Mata New tampak membulat
Tay ingin kembali duduk normal tapi tubuh nya seperti menolak
Tay dapat merasakan nafas New yang begitu hangat
Gue kenapa, bangsat. Maki Tay dalam hati nya
New sama. Tak dapat bergerak atau bereaksi apapun selain diam membatu
Jantungnya sejak tadi berdetak tak karuan
New tak bisa menatap Tay lama, jantung nya akan hilang fungsi
"Hin.."
Suara Tay begitu lembut. New dapat merasakan nya hingga seluruh tubuhnya merinding saat ini juga
New menelan saliva nya berat, menggigit bibir bawahnya untuk menahan grogi nya
"A--apa Te?" Jawab New terbata bata
Bukan nya menjawab, Tay malah tersenyum
Tangan Tay yang sejak tadi ada di pipi New bergerak mengelus pipi New lembut
"Akhirnya lo bangun" gumam Tay
New mengerjap. Dalam hati nya ia memaki Tay karna Tay sejak tadi terus berbicara dengan sangat lembut
"Ma-maksud lo?" New masih grogi. Detak jantungnya belum normal karna Tay masih menyentuh pipi nya dan mengusap nya lembut
"Gue dari tadi nungguin lo bangun, gue udah kayak nunggu antrean Bansos tau gak" Tay mendorong kepala New dan kembali duduk normal
Tay menghela nafas nya karna memiliki alasan untuk kembali duduk dan bersikap normal
New memukul lengan Tay "ngapain lo nungguin gue bangun?! Biasa nya juga lo tinggal"
"Mana pernah! Gue selalu nungguin lo"
New diam dan berpikir
Dan benar. Selama ini Tay memang selalu menunggu jika New tertidur di mobil atau dimana pun
Tay tak pernah memaksa New bangun kecuali keadaan mendesak seperti sekolah atau makan
New kembali menggigit bibir bawah nya
Lagi lagi New menemukan alasan untuk menyukai Tay
New memukul kepala nya kesal
"Heh, ngapain lo mukul kepala??" Tanya Tay
"Gue kesel Te. Gue mikir aneh aneh" balas New
"Mikir aneh gimana??"
"Gue--- gak! Gak apa apa" balas New
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari untuk Hin | End✓
FanfictionBoys Love 🔞⚠️21+⚠️ | TAYNEW 💙 PROSES REVISI Jangan Lupa Follow ya😘🥰💙 * Ketika seorang murid SMA tampan dan dingin seperti Tay Bagaskara harus menghadapi Newangga Adista yang sangat ceria dan memiliki hobi mengganggu Tay "Tay berjalan mendekat k...