Spesial

46 5 2
                                    

Sore ini, Jeon Jungkook atau biasa dipanggil Jungkook berjalan sendirian di sekitaran asrama pria. Mungkin ia memang ingin menuju ke suatu tempat sehingga ia juga sesekali memeriksa ponsel canggih miliknya tersebut.

Jungkook sebetulnya termasuk seorang perokok tapi rasa malasnya lebih tinggi dibanding rasa keinginannya untuk mula merokok kembali setelah beberapa bulan terakhir tidak melakukan hal tersebut. Ada kemungkinan juga ia akan berhenti dari sifat kecanduannya itu.

"Ei, Jeon." Panggil seseorang terhadapnya.

Ya, memang betul bahwa Jungkook akan bertemu dengan seseorang. Ia adalah kakak kelasnya. Jika dilihat dari sisi asingnya, kakak kelasnya tersebut terlihat jutek serta terkadang ada beberapa kata pedas yang bisa jadi terlontar dari mulutnya.

Namanya, SeungHoon-Lee. Kelas 3 ips-3.

Tapi bagi seorang Jeon Jungkook, Seunghoon adalah salah satu mentor terbaiknya walaupun terkadang ia dan Seunghoon sama gilanya.

"Ada apa, Hoon?" Tanya Jungkook pada kakak kelasnya tersebut melihat sepertinya ia sedang berada pada fase merasa lelah.

Bukan Jungkook tidak sopan. Hanya saja memang ia merasa lebih baik menggunakan bahasa tidak baku agar lebih akrab dengan mentornya tersebut.

"Ya.. biasalah. Lagian kenapa lu ga nuncul aja, sih?" Tanya Seunghoon pada Jungkook.

Jungkook terkekeh.

"Ga, deh. Ada elu ini. Lagian, jarang ada yang percaya. Secara, gue keliatan lemah gini." Kata Jungkook.

Seunghoon hanya mencibir tingkat kepercayaan diri seorang Jungkook yang memang tak bisa sembarang dilawan.

"Tumben ga sama barengan?" Tanya Jungkook kembali.

Seunghoon menghembuskan vape miliknya sehingga kepulan asap keluar dari hidung serta mulutnya.

"Ya justru kalau mau ketemu lu itu yang gabisa bawa barengan." Kata Seunghoon lagi.

Jungkook membalasnya dengan sedikit tertawa.

"Gimana? Kepala sekolah udah lu kasih titipan gua?" Jungkook masih membuka obrolan dengan kakak kelasnya itu.

"Udah. Dijelasin juga udah, paling bentar lagi dibalikin." Jawab Seunghoon.

Jungkook mengangguk-angguk tanda memahaminya.

"Eh, tapi.. lu juga ikut tampil, Jeon?" Tanya Seunghoon balik ke Jungkook.

Jungkook hanya tersenyum.

"Selagi bisa, kenapa engga? Lagipula, cape Hoon, belajar terus." Kata Jungkook lalu berdiri dan perlahan menuju meja pemesanan minuman pada kantin asrama yang letaknya tak jauh dari tempat Seunghoon berada.

Tenang saja. Seunghoon yang sedang berkepul asap itu tidak akan terlihat mengingat posisinya yang strategis dibagian pojok kantin asrama ini.


























































~
Heheee becanda shayy~
Diriku kemarin telat karena memang hari ini ada yang spesial. Dari yang spesial membuat sesuatu yang spesial, asik.

Btw,

Newbie bangedh kan authornyaa🙈

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

will o' the wispTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang