# 8 (3) MA『Spend Time』

987 169 43
                                    

"Tadaima–"

"Huwaa!! Onii-chan!"

Reki yang baru saja sampai di rumah itu langsung disambut dengan kedua adik kembarnya yang menangis sembari memeluk kakinya serta Koyomi dibelakang sana bergumam sambil menghentakan kakinya.

"Huh? Ada apa ini?" tanya Reki yang dijawab oleh tiga adiknya secara bersamaan. Suara mereka yang menjadi satu itu malah membuatnya jadi tidak jelas, apa yang mereka bicarakan? Reki tak bisa memahaminya.

"Baiklah, ayo kita masuk dulu." ajak Reki yang menggiring ketiga adiknya ke ruang tamu. Langa yang berada di belakangnya hanya membuntuti mereka dalam diam.

♣ My Apologies ♣

"Jadi, ada apa ini?" tanya Reki. Saat ini mereka berlima telah berada di ruang tamu, duduk mengelilingi meja.

"Jangan tanya aku, ini salah Langa-kun." jawab Koyomi ketus.

"Eh? Hm.." Langa tersentak. Dia rasa ini memanglah salahnya, tidak seharusnya dia meninggalkan Koyomi dan si kembar terlalu lama. "Baiklah. Ini salahku. Tapi, sekarang semua sudah baik-baik saja, kan. Jadi, tidak perlu mempermasalahkannya."

"Kau ini..." seenaknya bilang ini baik-baik saja. Si kembar masih memeluk Reki sambil sesegukan dan itu baik-baik saja?

Mendapatkan tatapan mematikan dari sang gebetan, Langa hanya bisa terdiam sambil mengalihkan pandangannya.

"Ehm... Nee, Aku punya sesuatu untuk kalian." Langa segera mengganti topik, dia menaruh kantong plastik berisikan ice cream yang ia beli tadi di atas meja. Mengambil dua dari beberapa dan mengulurkannya pada si kembar. "Ambillah."

"Waahh! Ice cream!" sudah Langa duga, kedua adiknya Reki ini akan kembali ceria saat dia berikan ice cream.

Nanaka dan Chihiro saling berpandangan dengan senyum manis, bahagia. Sementara Koyomi yang ada di hadapan Langa menunggu dalam diam dengan mata yang memancarkan harapan. Tentu saja! Inilah alasan dia menuruti permintaan Langa.

Langa terkekeh karena menyadari tingkah Koyomi itu. Koyomi terlihat imut saat sedang seperti itu.

"Ini untukmu." Langa menyodorkan kantong plastik berukuran sedang lainnya pada Koyomi. Dan dengan senang hati Koyomi menerimanya.

Dibukanya plastik itu oleh Koyomi. Terdapat sebuah ice cream cup berukuran besar dengan rasa vanila yang menjadi rasa favorit adiknya Reki yang satu ini.

"Uwah! Arigatō, Langa-kun!" pekik Koyomi senang yang kemudian langsung memeluk Langa dari samping. "Lain kali mintalah bantuanku lagi ya!"

"Bantuan?" tanya Reki seketika, menanggapi obrolan sang sahabat dan adiknya itu.

"Eh, itu..."

"Onii-chan tidak perlu tau. Ini rahasiaku dengan Langa-kun!" ujar Koyomi yang meng-cover ketidak berdayaan Langa untuk menjawab pertanyaan dari sang kakak.

"Hah? Aku masih tak mengerti apa yang terjadi, tapi... Terserah lah." ujar Reki yang tak mau ambil pusing.

"Reki, kau mau yang mana?" ucap Langa menawarkan ice cream yang masih tersisa banyak di kantong plastik.

"Hm, aku tidak usah–"

"Onii-chan, tolong bukain."

"Aku juga!"

Kedua adik Reki itu mengulurkan ice cream yang berada dalam genggaman mereka pada Reki. Meminta sang kakak untuk membukakannya.

"Baiklah, berterima kasih lah pada Langa dulu." ujar Reki sambil menerima ice cream milik keduanya.

My ApologiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang